ANALISIS RELEVANSI KANDUNGAN INFORMASI ARUS KAS OPERASI DAN KOMPONEN AKTUAL TERHADAP PERUBAHAN HARGA. SAHAM (Studi Kasus Pada Perusahaan 'Go Public' Di Bursa Efek Jakarta)

Abstract

The Indonesian Institute of Accountants ( ) in Standard Accounting and Financial Statement ( PSAK. ) No.2 concerned the Cash Flow Satatement, obliges finns to publish Cash Flow Statement begin from January 1, 1995. The objectives of the study is to examine the relevance of information content the operating cash flow and accrual component with the stock price changes arround the announcement date that represents the investment decision. Another objective of the study is to prove the predictive power between actual operating cash flow, estimated operating cash flow and accrual component with their relation to change of stock price. Sample of this research are taken from 30 available listed finns in the Jakarta Stock Exchange (BEI) and selected in stratified random sampling method. A linear multiple regression was used to analyze hypothesis. The empirical results indicate that, the actual operating cash flow (according to FMK No. 2) and accrual component are significant to change stock price and have information that relevant to make decision making. The second analysis that estimated operating cash flow and accrual component are relevant to Make decision making too. Estimated cash flow more significant than accrual component. In multiple regression of the actual and estimated cash flow , accrual component to change of stock price included the last analysis, we found that the estimated operating cash flow wasn't siglificant, and the actual operating cash flow significance better than estimated. This result suggests that operating cash flow, as reported under PSAK No. 2, should have substituted the role of estimated operating cash flow for making decision in investment. ABSTRAKSI Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menitikberafican pada laporan anis kas, yang mewajibkan perusahaan untuk mempublikasikan laporan arus kas mulai 1 Januari 1995. Fokus penelitian ini adalah menguji relevansi kandungan informasi anis kas operasi dan komponen akrual terhadap perubahan harga saham disekitar tanggal publikasi yang menggambarkan keputusan investasi. Fokus yang lain pada penelitian ini adalah rnembuktikan seberapa jauk kekuatan antara arus kas operasi yang clilaporkan, arus kas operasi yang diestimasi dan komponen akrual pengartilinya terhadap perubahan harga saham. Sample pada penelitian ini adalah. 30 perusahaan yang listed di Bursa Efek Jakarta dan dikumpulkan menggunakan metode stratified random sampling. Metode statistik yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah regresi linear berganda. Basil pengujian empiris mengindikasikan bahwa, arus kas operasi yang dilaporkan (sesuai PSAK No. 2) dan komponen akrual signifikan terhadap perubahan harga saham dan mempunyai kandungan informasi yang relevan dalam pengambilan keputusan. Pada analisis kedua menunjukkan bahwa arus kas yang diestimasi. dan komponen akrual juga relevan dalam pengambilan keputusan. Telapi arus kas operasi yang diestimasi lebih. signifikan dihanding komponen akrual. Dalam analisis terakhir dengan meregreskan secara bersama antara arus kas operasi ang clilaporkan, arus kas operasi yang diestimasi dan komponen akrual, maka ditemukan bahwa anis kas operasi estimasi tidak signifikan, dan arus kas operasi dilaporkan lebih signifikan. Dengan demikian saran yang diberikan bahwa anis kas operasi yang dilaporkan sesuai PSAK No. 2 seharusnya. sudah menggantikan. estimasi arus kas operasi. dalam pengambilan keputusan investasi.