ANALISIS PERBEDAAN GENDER TERHADAP PERILAKU AUDITOR BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

Abstract

Masalah gender telah banyak diteliti dalam praktik akuntan publik,antara lain menyangkut masalah diskriminasi gender dalam karier profesi, kesempatan promosi,dan ketimpangan gaji serta masalah perilaku staf akuntan publik, namun penelitian menyangkut masalah gender dalam bidang auditor pemerintah masih sedikit dilakukan,padahal auditor yang bekerja di sector ini jumlahnya cukup besar. Auditor BPKP sebagai auditor pemerintah tidak terlepas dari issue masalah gender, baik adanya pembedaan penugasan audit,maupun kesempatan promosi bagi auditor wanita. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan perilaku yang diproksikan dengan sikap, motivasi, persepsi diskriminasi dan keinginan pindah kerja berdasarkan perbedaan gender. Penelitian ini menggunakan sampel 100 orang, terdiri dari 68 orang auditor pria dan 32 orang auditor wanita dari total populasi 261 orang auditor yang bekerja di BPKP Perwakilan Jawa Tengah . Mat analisis yang digunakan untuk menguji perbedaan gender terhadap silcap,motivasi,persepsi diskriminasi dan keinginan pindah kerja adalah dengan uji t, dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian ini menunjuldcan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan sikap terhadap pekerjaan ,motivasi dilingkungan pekerjaan dan keinginan pindah kerja antara auditor pria dan auditor wanita , dimana auditor pria mempunyai sikap,motivasi dan keinginan pindah lebih tinggi dibanding auditor wanita, sedang persepsi diskriminasi tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara auditor pria wanita. Auditor pria yang memiliki sikap dan motivasi yang lebih tinggi dibandingkan auditor wanita perlu diberi tantangan dalam penugasan dan tambahan insentif penghasilan dad perjalanan dinas luar kota, agar dapat meningkatkan kinerja serta tidak mempunyai keinginan pindah kerja. Disisi lain untuk mencegah menurunnya semangat kerja auditor wanita setelah berkeluarga perlu ada sangsi yang jelas dan tegas yang dituanglcan dalam perjanjian kerja pada saat penerimaan auditor baru. Abstract : Gender cases have been observed frequently in public accountant's practice, among other things, gender discrimination matter in carrer, promotion chance , salary gap, male and famale behavior of public accountant. Observation on gender case of governmental auditor, however is seldom carried out. In fact a lot of auditors work in governmental sector. BPKP's auditor, serving as governmental one, can not get rid of this matter of gender relating to discrimination in either audit assignment or promotion chance for female auditor. This study is aimed at examining the behavior difference relating to attitude, motivation, perception of discrimination and intention to turnover based on gender difference. It took 100 samples of auditor, consisting of 68 male and 32 female auditors out of 261 auditors working at BPKP Central Java Branch. Analysis instrument applied to identifr influence of gender difference upon attitude, motivation, perception of discrimination and intention to turnover was T test, with the level of significance 5 %. This result of the study shows that there was significant difference attitude, motivation and intention to turnover between male and female auditor. Male auditor owns higher attitude, motivation and intention to turnover than female one does. Mean while, perception of discrimination between male and female auditor does not show significantly differences . Male auditor owning higher attitude and motivation than female one must be given challenging assignment and extra incentive in the shape of duty travel so that he can boost his performance and has no intention to turnover. On the other hand, clear and strong sanction stated in work agreement at time of recruitment must be applied to female auditor to prevent decreasing spirit of work as she gets married.