ANALISIS KINERJA PT. BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO PADA SAAT SEBELUM DAN SELAMA KRISIS MONETER

Abstract

Krisis ekonomi adalah masalah utama bagi Indonesia dan kawasan Asia dimulai sejak bulan Juni 1997. Merosotnya nilai. tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (US$), dimana pada akhir bulan Juni 1997 nilai tukar 1US$ adalah Rp. 2.450,- dan pada akhir Juni 1998 mencapai puncaknya menjadi Rp. 14.900,- per US$ adalah yang menjadi penyebab awal krisis ekonomi. Dampak dari kejadian ini mengakibatkan kinerja intermediasi perbankan di Indonesia praktis terhenti, permodalan bank menurun tajam bahkan menjadi negatif. Berdasarkan permasalahan tersebut, bagaimana dampaknya terhadap kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia, maka dilakukan penelitian terhadap kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia sebelum dan sesudah tahun 1998, pengukuran kinerja dengan menggunakan rasio CAMEL, rasio resiko dan rasio efisiensi. Sebagai alat uji dalam penelitian ini digunakan Wilcoxon's Signed Ranks Test untuk menguji perbedaan partial antara variabel kinerja sebelum dan sesudah tahun 1998. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan suatu kesimpulan bahwa (1) Secara simultan terdapat perbedaan yang signifikan rasio CAMEL, Resiko dan Efisiensi antara tahun — tahun sebelum dan sesudah tahun 1998. (2) Secara partial terjadi perbedaan secara signifikan yang menyangkut rasio permodalan, kualitas aktiva, pendapatan, likuiditas dan risiko sedangkan yang menyangkut manajemen dan efisensi tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah tahun 1998. ivEconomic crisis is the main problem for Indonesia and Asia zone began in June 1997. The decreasing exchange rate of Rupiah against United State Dollar (US$) which was Rp. 2,450.00 for US$ 1.00 in the late June 1997, and Rp. 14,900.00 for US$ 1.00 at peak condition in the late June 1998 to cause economic crisis . This sircumstance has made performance of banking practically is disturbed, capital of banks steeply decrease, even being negative capital. Based on the problem above, how effect of financial performance of PT. Bank Rakyat Indonesia; so research of financial performance of BRI before and after year 1998 was carried out. The performance was evaluated by using CAMEL, risk and efficiency ratio. The test vehicle this research applied was Wilcoxon's Signed Rank Test to gauge partial difference between before and after year 1998 performance variables. The hypothecal test result shows that (1) There was simultatieously significant diference between before and after year 1998 ratio of CAMEL, risk , and efficiency, (2) The was partially significant difference between before and after year 1998 ratio of capital, assets quality, earning, liquidity and risk ratios. In other hand, there was not significant difference of management and efficiency ratios .