ANALISIS PENERIMAAN (ACCEPTANCE) PENGGUNAAN PERSONAL COMPUTER (PC) DENGAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) ( STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN Kecil, DI KOTA MEDAN )

Abstract

The objectives of this research to investigated the Personal Computer Acceptance in small firms with Technology Acceptance Model (TAM) was developed by Davis. F.D (1989). This research is replicated from the previous studied by Mhd. Jantan ,et.al (2001) in Malaysia. The sampel are 86 computer operator in small firms in Medan City, North Sumatera, Indonesia from a mail survey and direct observation with contact person with 26,21 % response rate. Multiple regresion is using to the hypothesized testing, and the empirical finding indicates that Technology Acceptance Model (TAM) is valid for explanation of affecting Personal Computer acceptance in small Firms. The result of examining the hypothesized one usefulness isnot significant with 0,051 and ease of use is significant effect with 0,012 and simultan test with 0,010 on Personal Computer Acceptance. Implications for the theoritical and practical is behavioral aspect on technology implementation are discussed.Penelitian ini bertujuan untuk menguji model penerimaan (acceptance) penggunaan Personal Computer (PC) dengan model TAM yang dikembangkan oleh Davis.F.D (1989). Penelitian ini merupakan replikasi dari studi sebelumnya yang dilakukan oleh Mhd. Jantan .et.al (2001) di Malaysia . Sampel penelitian adalah pengguna komputer pada perusahaan kecil di kota Medan Sumatera Utara, dengan jumlah sampel 86 perusahaan yang datanya diperoleh melalui pengiriman kueisoner via jasa pos dan diantar langsung dengan bantuan penghubung dengan tingkat pengembalian kuesioner 26,21 %. Metode statistik yang digunakan untuk menguji masing-masing Hipotesis adalah regresi berganda (Multiple regresion). Hasil Penelitian secara empiris membulctikan bahwa Model TAM valid sebagai sebuah model yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan penggunaan Personal Computer pada Perusahaan Kecil dengan variabel kemanfaaatan dan kemudahan pemakaian.Hipotesis satu gagal ditolak yaitu Kemafaatan tidak berpengaruh secara signifikan dengan nilai probabilitas 0,051 terhadap penerimaan penggunaan PC, sedangkan variabel kemudahan pemakaian secara signifikan berpengaruh terhadap penerimaan penggunaan PC dengan nilai probabilitas 0,012, sedangkan pengujian secara simultan memiliki nilai probabilitas 0,010. Implikasi penelitian secara teoritis dan praktis adalah pentingnya memperhatikan aspek prilaku dalam pengembangan Teknologi Infonnasi.