INFORMASI KEUANGAN SEBAGAI ALAT DETEKSI KEGAGALAN BANK

Abstract

Abstract Bank failure can be detected through commonly publicly report i.e. financial statement. Financial statement as the one of accounting product have functioned as informative tools for beneficiaries in connection with the economic decision making, because from that financial statement can be analized ratios for measure performance and conduct estimation further included prediction. This research focuses on examination of the reliability of financial information which formulated into financial variables, that is CAMEL financial ratios and other financial variables, to analize further, whether those variables have powered in decriminating failured banks and survival banks and have powered in predicting failured banks later or in other words are those variables become variable-decriminators and variable-predictors concerning bank condition. Variable examination to measure whether there are some descriminating power concerning the two bank groups conducted with statistical tool "independent sample t-test" (t-test) for normal distribution data and "Mann-Whitney U-test" (u-test) for nonnormal distribution data, while variable examination to measure whether there are some predicting power conducted with statistical tool "logistic regression" (logit regression). Observation conducted to all of national private banks for five years from year 1993 to year 1997 to detect failured bank in the year 1998 which announced by Government on March 13, 1999. From the number of 72 samples consists of 24 failured banks and 48 survival banks be obtained evidence empirically that commonly the two bank groups are significantly different, the more closer with the failured year, the more number of variables succed as variable-decriminators. Besides that it also be obtained evidence empirically, that financial variables succed in predicting failured bank in the future, with accuracy level increasingly, the more closer between the predicted-year and the failured bank-year. From binary logistic regression which developed in the analysis, proven empirically that the model can utilized as the "failured bank" model. Keywords: financial information, CAMEL model financial ratio, variable-descriminator, variable-predictor, failured bank. Abstrak Kegagalan bank pada umumnya dapat dideteksi melalui laporan publikasi yang berupa laporan keuangan. Laporan keuangan sebagai salah satu produk akuntansi mempunyai fungsi sebagai alat informasi bagi yang berkepentingan untuk pengambilan keputusan-keputusan ekonomi, karena dart laporan keuangan dapat dianalisis raio-rasio untuk mengukur kinerja dan melakukan estimasi-estimasi lebih lanjut termasuk prediksi ke depan. Penelitian int berfokus pada pengujian terhadap keandalan informasi keuangan yang diformulasikan kedalam variabel keuangan berupa rasio keuangan model CAMEL dan variabel keuangan lainnya, untuk menganalisis lebih lanjut apakah variabel-variabel tersebut mempunyai kekuatan untuk mendiskriminankan/membedalcan bank yang gagal dan bank yang survive serta mempunyai kekuatan prediktif terhadap kegagalan bank di kemudian had atau dengan kata lain apakah variabel-variabel tersebut merupakan variabel deskriminator dan variabel prediktor terhadap kondisi bank. Pengujian variabel untuk mengukur ada tidaknya kekuatan untuk mendiskriminankan kedua kelompok bank tersebut dilakukan dengan menggunakan alat statistik "independent sampel t-test" (t- test) untuk data yang berdistribusi normal dan "Mann-Whitney U-test" (u-test) untuk data yang tidak berdistribusi normal, sedang pengujian variabel untuk mengukur ada tidaknya kekuatan prediksi kedepan dilakukan dengan menggunakan alat statistik "logistic regression" (regresi logit). Pengamatan dilakukan terhadap seluruh bath umum swasta nasional (BUSN) selama 5 tahun mulai tahun 1993 sampai dengan 1997 untuk mendeteksi kegagalan bank pada tahun 1998 yang diumumkan Pemerintah pada tanggal 13 Maret 1999. Dart sampel sebanyak 72 bank yang terdiri 24 bank gagal dan 48 bank survive diperoleh bukti secara empiris bahwa umumnya kedua kelompok bank tersebut berbeda secara signifikan dan semakin dekat tahun kegagalan, maka semakin banyak variabel yang berhasil dipergunakan sebagai variabel deskriminator. Disamping itu diperoleh bukti secara empiris pula, bahwa variabel keuangan tersebut dapat berhasil untuk memprediksi kegagalan bank di kemudian had dengan tingkat ketepatan yang semakin meningkat dengan semakin dekat antara tahun prediksi dengan tahun kegagalan bank. Dart model binary logistic regression yang dikembangkan dalam analisis, terbukti secara empiris, bahwa model tersebut dapat dipergunakan sebagai suatu model "kegagalan bank". Kata kunci: informasi keuangan, rasio keuangan model CAMEL, variabel deskriminator, variabel prediktor, kegagalan bank.