ANALISIS PROFITABILITAS SEBELUM DAN SESUDAH MEMPEROLEH SERTIFIKASI ISO SERI 9000: STUDI EMPIRLS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA

Abstract

The new global environment is driven by the ability of companies to compete in the international market. ISO certification merely indicates the existence of functioning quality assurance system. Many studies have been shown that registration have financial effects. Researches about relationship between ISO certification and business performances also have been studied yet. The objectives of this study were to compare profitability differences before and after ISO registration. There are three indicators of financial performance: return on investment (ROI), gross profit margin (GPM) dan sales growth (SG). This research studied 38 Indonesia manufacturing companies that are listed in Bursa Efek Jakarta. Overall, the result indicated that there are no significant differences in ROl and SG before and after registration. Additionally, this study found that there were significant differences in ROI and SG before and after ISO registration in year certificate classification. It also found some significant differences in sector groups for all indicators. Based on the results and limitations of this research, further research should analyze for more financial performance, especially for foreign sales. In fact, there' are many factors effecting financial performance such as economic and politic condition. Future research should also address for financial consequences of ISO 9000 registration considering other factors. Keywords: ISO certification, profitability, return on investment, gross profit margin, sales growth Data availability: Data used in this study are available upon request. ABSTRAKSI Lingkungan bisnis global menuntut perusahaan-perusahaan mampu bersaing di pasar intemasional. Aktivitas bisnis tersebut mensyaratkan adanya jaminan kualitas atas produk yang dipasarkan. Sertifikasi ISO Seri 9000 merupakan standar manajemen kualitas yang telah diakui pars pelaku bisnis sebagai jaminan atas kualitas barang dan jasa, Banyak studi dan publikasi yang meneliti tentang dampak keuangan dengan diperolehnya sertifkasi tersebut. Riset tentang hubungan antara kinerja bisnis dengan registrasi ISO juga telah banyak dilcaji Tujuan penelitian ini adalah membandingkan tingkat profitabilitas sebelum dan sesudah memperoleh sertifikasi ISO Seri 9000. Tingkat profitabilitas yang menjadi fokus penelitian ini adalah return on investment (ROI), gross profit margin (GPM) dan sales growth (SG). Analisis dilakukan pada 38 perusahaan manufaktur publik yang diasumsikan berorientasi ekspor di Bursa Efek Jakarta. Periode pengamatan dilakukan pada sebelum dan selama tiga tahun sesudah sertifikasi. Seen keseluruhan penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa tidak ada beda signifikan pada ROI dan SG sebelum dan sesudah sertifkasi. Namur, GPM seen signifikan berbeda. Dalam perluasan analisis, dengan melalculcan klasifikasi pengujian berdasarkan kelompok tahun, ditemukan bahwa ROI dan SG berbeda seen signifikan pada kelompok tahun tertentu, sedangkan GPM tidak ditemukan memiliki beda yang signifikan. Pengujian berdasarkan kelompok industri, juga menemukan adanya beda yang signifikan pada ketiga indikator kinerja keuangan dalam profitabilitas yang menjadi variabel pada penelitian ini. BerdasnrIcan hasil penelitian dan keterbatasan pada penelitian ini, studi tentang pengaruh ISO pada kinerja keuangan selain tiga indikator yang telah dipakai perlu dilakukan, terutama pengaruh sertifikasi tersebut terhadap foreign sales. Pengaruh faktor kondisi ekonomi dan politik sebaiknya dipertimbangkan pada penelitian dimasa mendatang terutama untuk penelitian dengan sampel perusahaan di Indonesia_ Penelitian lebih lanjut juga bisa dilakukan untuk menguji konsekuensi finansial yang diakibatkan diperolehnya sertifikasi ini. Kata kunci: Sertifikasi ISO, profitablitas, return on investment (ROI), gross profit margin (GPM) dan sales growth (SG). Ketersediaan data: Data yang digunakan pada penelitian ini tersedia bilamana diperlukan.