PENGARUH KARIER, KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA TERHADAP KEPUASAN HIDUP WANITA KARIER DI JATENG DAN YOGYAKARTA

Abstract

ABSTRACT The number of carreer women in private and publicorganizations setting has been increasing. This study examines the impact of the level of career and work — family conflict on carreer women life satisfaction. Carreer is one of working satisfaction pursued by the carreer women, and satisfaction in working causes life satisfaction. So the carreer women who feel their work interferes their family report a lower life satisfaction than the ones who don't feel it. Therefore the result of the hypothesis shows that a carreer factor influences positively on life satisfaction of carreer women and on other hand, job and family conflict factor will influences negatively on life satisfaction of carreer women. Research respondents were 294 carreer women in Central Java and Yogyakarta, who are working for government and private nationals. Data were collected based on Stratified Random Propotional Sampling Methode. Data were analizied by using a computer program of SPSS under WINDOWS software resulted coefficient as seek on computer print out as follow : Y = 9,360 + 0,715 X1— 0,181X2. In an equation of regression shows that fit is positive and p, is negative. It means that the higher the carreer of the women the higher life satisfaction will be. On the other hand, the higher the job and family conflicts, the lower life satisfaction of carreer women ABTRAKSI Jumlah Para wanita karier yang bekerja pada lingkungan instansi pemerintah dan swasta national semakin bertambah, studi ini menguji kepuasan hidup dari sisi karier dan konflik pekerjaan dan keluarga. Karier merupakan salah satu bentuk dari kepuasan kerja bagi seorang wanita karie, dan kepuasan dalam bekerja berpengaruh atau menjadi penyebab terhadap kepuasan hidup. Wanita karier yang merasa pekerjaannya mencampuri kehidupan keluarganya melaporkan bahwa, kepuasan hidup yang lebih rendah dari pada para wanita karier yang merasa tidak adanya pengaruh tersebut.. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa faktor karier mempengaruhi secara positif terhadap kepuasan hidup wanita karier, sebaliknya konflik pekerjaan dengan keluarga mempengaruhi secara negatif. Responden riset adalah 294 wanita karier di Jawa Tengah dan Yogyakarta berasal dari berbagai instansi pemerintah dan swasta nasional. Data diperoleh dengan menggunakan metode Stratified Random Propotional Sampling. Data dianalisa dengan memanfaatkan program SPSS under WINDOWS software menghasilkan koefisien : Y = 9,360 + 0,715 X, — 0,181X2. Dalarn persamaan regresi tersebut nampak bahwa flj positif dan ,82 adalah negatif, hal ini berarti apabila karier semakin tinggi maka kepuasan hidup akan semakin meningkat dan sebaliknya jika konflik pekerjaan dan keluarga semakin banyak mak kepuasan hidup akan menurun.