ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EFISIENSI TENAGA KERJA PADA PT. MERPATI NUSANTARA AIRLINES

Abstract

Quated from . affirmation speech of Prof. Drs. Soehardjo on the official ceremony of accepting permanent proffessor in the Faculty of Economics Diponegoro University Semarang (1989, p.40) : " in facing the challenge, it is needed efectivity, efficiency, productivity, and high quality. So it will also need people who have ability to implement tasks and activities determined by company". Every company 'requires people who have ability, expertise (skill), willing to work hard (effort), support or motivation on progress to perform their job (consistency), it requires people who give compensation, social guarantee, security, and sufficient (working condition•). The object of this research is Merpati Nusantara Airlines, PT. The technique of sampling used is simple random sampling. The sampling of population is taken at random without paying attention to the strata of population. Based on assumpsion that the degree of homogenity of population is high, caused of the member of population are really understand and have close relation with company, population taken will be not too many in number. In this research, the taking of the darn is done by spreadry questionnare on 10 licert scale, and the number of respondent taken as sample amount 98 persons. Tools to analyze this research is doubled linier regression. The result of this research conclude that skill, effort, working condition, ang consistency factors have significant effect to ward efficiency of man power implementation. The equation of this regression is : Y = 1.376 + 0.146 X, + 0.213 X2 + 0.141 X3 ± 0.340 X4 e From that equation, it can be seen that Pk 132, 133, and P4 are positive (in the same direction effect). By F examination (examine simultaneously), and t examination (examine individually / partially), independent variable (Xi, X2, X3, and X4), have significant effect to ward dependent variable (Y). From the four variable developed on this research, consistency variable (X4) has the biggest effect to man power efficiency. This fact is shown by the number of t count calculation (4.126) for consistency variable to man power efficiency, is biggest than t table (1.96) compared with another variable : skill (2.441) ,effort (2.829), and working conditions (2.416). And from Feount, on the level of significant (a) 5 % and trust level 95 % is gained F count = 24.898 bigger than F table (2.46). The result of determination coefficient analysis (R2) is gained 0.517, it means that variation of dependend variable (Y) can be explained by independent variable (X1,X2,X3, and X4) simultanously 51.7 % and significant on trust level 95 %, while the remainder 48.3 % is explained by another variable excluding this model of research. Mengutip pidato pengukuhan Prof. Drs. Soehardjo pada peresmian penerimaan Jabatan Guru Besar Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang (1989,p.40), yaitu : "...dalam menghadapi tuntangan¬tantangan dibutuhkan efektivitas, efisiensi dan produktivitas serta kualitas tinggi, maka untuk itu diperlukan manusia-manusia yang mampu melaksanakan tugas dan kegiatan sebagaimana diinginkan perusahaan". Setiap perusahaan membutuhkan orang-orang yang mampu, berkeahlian, trampil (skill) clan mau bekerja, mempunyai dorongan atau motivasi untuk maju dalam melaksanakan pekerjaan (effort), membina, mengembangkan, mendisiplinkan, mengatur pekerjaan (consistency), memberikan kompensasi dan jaminan-jaminan sosial, keamanan, serta kondisi kerja yang memadai (working conditions). Obyek penelitian ini adalah PT. Merpati Nusantara Airlines. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling (teknik acak sederhana)-pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Dengan asumsi bahwa tingkat keseragaman (degree of homogenity) dari populasi relatif tinggi, karena seluruh anggota populasi sangat mengerti dan sangat berhubungan dengan perusahaan, maka besar sampel yang diambil tidaldah perlu terlalu besar. Dalam penelitian ini, pengambilan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan sepuluh (10) skala likert dan jumlah responden yang diambil sebagai sampel adalah 98 responden. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. , Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa faktor-faktor skill, elfin, working conditions dan consistency mempunyai pengaruh signifikan terhadap efisiensi penggunaan tenaga keda. Adapun persamaan regresinya adalah : Y = 1.376 + 0.146X1 + 0.213X2+ 0.141 X3 ± 0.340X4 e Dari persamaan tersebut nampak bahwa 132, 133, dan P4, adalah positif (berpengaruh searah). Melalui uji F (pengujian secara simultan/serentak) dan uji t (pengujian secara individu/parsial), variabel bebas (X I, X2, X3, dan X4) berpengaruh signifikan terhadap variabel tergantung (Y / efisiensi). Dari lteempat variabel yang dikembangkan dalam penelitian ini, variabel Consistency (X4) mempunyai pengaruh paling besar terhadap efisiensi tenaga kerja. Kenyataan ini ditunjukkan oleh besarnya perhitungan t hit (4,126) untuk variabel Consistency terhadap Efisiensi tenaga kerja, lebih besar dari t tabel (1,96) dibanding variabel-variabel lainnya yaitu : Skill (2,441), Effort (2,829), dan Working conditions (2,416). Dan dari F hit, pada level of significant (a) 5 % dan tingkat kepercayaan 95 % diperoleh F hit = 24,898 lebih besar dari F tabel (2,46). Hasil analisis Koefisien Determinasi (R2) diperoleh nilai 0,517, artinya bahwa variasi variabel tergantung (Y) dapat dijelaskan oleh variabel bebas (X 1, X2, X3, dan X4) secara simultan sebesar 51,7 % dan signifikan pada tingkat kepercayaan 95 %, sedangkan sisanya sebesar 48,3 % dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini.