HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, KADAR HEMOGLOBINE DENGAN AKTIVITAS CHOLINESTERASE DARAH PADA PETANI PENYEMPROT HAMA DI DESA BANJARANYAR KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES

PURWANI , YUNI DWI (1997) HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, KADAR HEMOGLOBINE DENGAN AKTIVITAS CHOLINESTERASE DARAH PADA PETANI PENYEMPROT HAMA DI DESA BANJARANYAR KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Keracunan pestisida dapat ditemukan dengan jalan memeriksa aktivitas cholinesterase darah. Aktivitas cholinesterase dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor dalam tubuh dan luar tubuh. Faktor luar tubuh terdiri dari: lama penyemprotan, frekuensi penyemprotan, arah angin, dosisi, jenis kelamin, jenis tanaman, dan lain-lain. Sedangkan faktor dari dalam tubuh meliputi: umur, status gizi, kadar haemoglobin dan aspek kesehatan. Dalam penelitian Umar Fahmi disebutkan bahwa petani yang mempunyai status gizi rendah maka aktivitas cholinesterase akan rendah dan sebaliknya, demikian juga untuk kadar haemoglobin. Penelitian ini mengetahui untuk Tetanus Neonatorum gambaran mengenai status gizi, kadar haemoglobin petani penyemprot hubungannya dengan aktivitas cholinesterase darah di desa Banjaranyar Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Jenis penelitian ini adalah eksplanatory dengan rancangan penelitian survey melalui pendekatan Cross Sectional dengan jumlah sampel sebesar 43 orang yang diambil menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan korelasi produk moment secara komputerisasi dengan menggunakan Microstat System. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki cholinesterase kurang dari atau samadengan 75,00% sebesar 58,14% sedangkan aktivitas cholinesterase lebih dari 75,00% sebesar 41,86%. Responden yang memiliki status gizi>25,0 sebesar 6,98%, status gizi 20,1 – 25,0 sebesar 13,93%, status gizi 18,5 – 20,0 sebesar 39,51% sedangkan status gizi dibawah 18,5 sebesar 41,86%. Responden yang mempunyai kadar haemoglobin lebih dari atau sama dengan 13,00 mg/l sebesar 34,88% sedangkan responden yang memiliki kadar haemoglobin kurang dari 1,00 mg/l sebesar 65,12%. Hasil analisa statistik ternyata ada hubungan antara status gizi dengan aktivitas cholinesterase dengan r korelasi 0,72871 dengan arah hubungan positif. Kata Kunci: STATUS GIZI PETANI PENYEMPROT

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:8897
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Apr 2010 14:09
Last Modified:21 Apr 2010 14:09

Repository Staff Only: item control page