PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEJ

Abstract

Abstract Users of financial statement need financial information of firms to analyze firms, financial conditions and performance. Financial ratios are useful measurement for predicting the future earning changes. The study focuses on the usefulness of financial ratios for predicting future earnings for one and two years ahead. There are 13 changes in financial ratios comprise four categories used in this study. This study examines: (1) the influence of financial ratios for predicting future earning for one and two years ahead in manufacturing firms listed in the Jakarta Stock Exchange simultaneously. (2) The influence of financial ratios for predicting future earning for one and two years ahead in manufacturing firms in the Jakarta Stock Exchange with partially. (3) Which financial ratios dominantly influencing for predicting future earning for one and two years ahead in manufacturing firms in the Jakarta Stock Exchange. With purposive sampling, there are 30 manufacturing firms as sampling with study period 1993 — 1999. Regression analysis is use in testing the predicting future earning for one and two years ahead in manufacturing firms in the Jakarta Stock Exchange. For examines hypothesis, F test, R2, t-test and beta coefficient are used. The empirical result showed that, simultaneously 13 changes in financial ratios are significantly influenced to predict future earnings for one and two years ahead. The empirical result showed that, partially changes financial ratios OITL, CLI, CLNW, TLCA categories indebtedness/equity and changes financial ratios 01S, OINBT, EBTS categories profitability significantly influenced to predict future earnings for one and two years ahead. Changes financial ratios categories showed otherwise. Changes financial ratio OITL category indebtedness/equity dominantly influenced to predict the future earning changes for one and two years ahead. Key words: changes in financial ratios, future earning changes, significantly influenced, dominantly influenced Abstraksi Pengguna laporan keuangan membutuhkan informasi keuangan dari perusahaan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan yang bersangkutan. Rasio keuangan dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi pertumbuhan laba yang akan datang. Penelitian ini menitik beratkan pada kegunaan dari rasio keuangan untuk memprediksi pertumbuhan laba satu tahun dan dua tahun kedepan. 13 perubahan rasio keuangan dalam 4 kategori digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menguji secara simultan pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba satu tahun dan dua tahun kedepan pada perusahaan manufaktur di BEJ (2) menguji secara parsial pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba satu tahun dan dua tahun kedepan pada perusahaan manufaktur di BEJ (3) mengetahui rasio keuangan yang paling dominan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba satu tahun dan dua tahun kedepan pada perusahaan manufaktur di BEJ. Dengan purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 30 perusahaan untuk periode penelitian tahun 1993 -1999. Regresi linear berganda digunakan sebagai alat anlisis. Untuk menguji hipotesis digunakan F-test, R2 , t-test dan koefisien beta. Hasil uji statistik menunjukan bahwa perubahan rasio keuangan yang digunakan dalam model secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba satu tahun dan dua tahun kedepan. Seacara parsial, perubahan rasio keuangan OITL, CLI, CLNW dan TLCA (kategori indebtednes/equity) berpengaruh signifikan terhadap prediksi pertumbuhan laba satu tahun dan perubahan rasio keuangan 01S, OINBTdan EBTS (kategori profitability) berpengaruh signifikan terhadap prediksi pertumbuhan laba dua tahun kedepan, sedangkan perubahan rasio keuangan QAI, STA, CATA kategori productivity/efficiency dan CAS, NWS, SFA (kategori investmenWintensiveness) berpengaruh tidak signifikan terhadap i pertumbuhan laba satu tahun dan dua tahun kedepan. Perubahan rasio keuangan OITL dalam kategori indebtednes/equity berpengaruh paling dominan terhadap prediksi pertumbuhan laba satu tahun dan dua tahun kedepan