Purnomo, Martanto Budi (2001) ANALISIS EFISIENSI PASAR VALUTA ASING DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PARITAS SUKU BUNGA (Studi Kasus pada mata uang Rupiah per USD, Rupiah per JPY dan Rupiah per SGD). Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2904Kb |
Abstract
ABSTRACT Since Indonesia submit free floating exchange system, where the determination of rupiah's exchange value compare with the foreign currency is up to the market mechanism, the act of rupiah's exchange value has high value volatility. With the present of rupiah' s exchange value with high value referenced it become a question; is the exchange value formed has represent the real information about market chances which indicates the presentation of efficiency at foreign currency market. There are some ways to analyses foreign currency market efficiency, one of way is by approach of how currency rate of exchange, which is called Interest Rate Parity concept. This concept helps to explain about how the act of rate of exchange and rate level interact to have balance in goal on foreign currency market. The goals of this research are to test and analyst the efficiency in foreign currency market in Indonesia by using interest rate parity approach. Sample that used for this research is rupiah's exchange value compare with US dollar, Japan Yen and Singapore dollar on the period of August 1997 until December 2000. The analyst device used is linear regression, where if the foreign currency market in Indonesia is an efficient market through interest rate parity approach then expected model which is estimated should result in the constant ( a ), being insignificanity different from zero and the slope coefficient ( b ), being insignificantly different from unity or one, or in other words the hypothesis that used is a = 0 and b = 1. The result of the research shows that foreign currency market in Indonesia run inefficently. It proved by using regression annalistic where the result regression annalistic for the rupiah's exchange value per US dollar, Japan yen and Singapore dollar for the constant coefficient ( a) for those three currencies is insignificant on 5 % and 10 % of trust degree, so constant value ( a) equel zero was expected. As for the hypothesis coefficient regression ( b) equal one for the estimation regression of rupiah's exchange value per US dollar, Japan yen and Singapore dollar, those three were rejected. From this hypothesis test conclude that interest rate parity is not create ABSTRAKSI Sejak Indonesia menganut sistem nilai tukar mengambang bebas, dimana penentuan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing diserahkan kepada mekanisme pasar, perilaku nilai tukar rupiah memiliki volatilitas yang tinggi. Dengan adanya kecenderungan nilai tukar rupiah yang memiliki volatilitas yang tinggi menjadi suatu pertanyaan apakah nilai tukar yang terbentuk sudah mencerminkan informasi yang sebenamya mengenai peluang — peluang pasar yang merupakan indikasi dan ada tidaknya efisiensi di pasar valuta asing Ada berbagai cara untuk menganilisis efisiensi pasar valuta asing, salah satunya yaitu dengan melalui pendekatan bagaimana terbentuknya kurs mata uang yang disebut dengan konsep Paritas Suku Bunga (Interest Rate Parity). Konsep ini membantu menjelaskan bagaiamana perilaku kurs dan tingkat suku bunga sating berinteraksi untuk mencapai keseimbangan di pasar valuta asing. Tujuan dan penelitian ini adalah utuk menguji dan menganalisis efisiensi pasar valuta asing di Indonesia dengan menggunakan pendekatan paritas suku bunga. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yen Jepang dan dolar Singapura pada periode Agustus 1997 sampai dengan Desember 2000. Mat analisis yang digunakan adalah regresi linear, dimana jika pasar valuta asing di Indonesia merupakan pasar yang efisien melalui pendekatan paritas suku bunga maka diharapkan model yang diestimasi menghasilkan nilai konstanta (a) secara signifikan tidak berbeda dari nol dan koefisien regresi ( b ) tidak berbeda dan satu. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasar valuta asing di Indonesia bed alan tidak efisien. Hal ini dibuktikan dengan menggunakan analisis regresi dimana hasil estimasi regresi untuk nilai tukar Rupiah per dolar AS, yen Jepang dan dolar Singapura untuk koefisien konstanta (a) untuk ketiga mata uang tersebut tidak signifikan pada derajat kepercayaan 5 dan 10 % sehingga hipotesis nilai konstanta (a) sama dengan nol diterima. Sedangkan untuk hipotesis koefisien regresi ( b ) sama dengan satu untuk estimasi regresi nilai tukar rupiah per dolar AS, yen Jepang dan dolar Singapura, ketiganya ditolak. Dan hasil pengujian hipotesis ini maka diperoleh kesimpulan bahwa paritas suku bunga tidak tercipta pada pasar valuta asing di Indonesia atau dengan kata lain pasar valuta asing di Indonesia adalah merupakan pasar valuta asing yang tidak efisien melalui pendekatan paritas suku bunga.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management |
ID Code: | 8889 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 21 Apr 2010 14:00 |
Last Modified: | 21 Apr 2010 14:00 |
Repository Staff Only: item control page