PENGARUH PUBLIKASI LAPORAN ARUS KAS TERHADAP AKTIVITAS VOLUME PERDAGANGAN DAN RETURN SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA

Abstract

ABSTRACT The benefits of regulations to the public interest can be measured by the level of capital market's efficiency, trading volume, spread (between bid-ask price), the amount of trader in capital market, price variability, and the abnormal return. This research, however, only focus on the difference between average trading volume which is measured by trading volume activity (TVA) and average abnormal return before and after the settlement of regulation regarding the obligation to attach cash flow statement as an inseparable portion to financial statement commencing 1 January 1995. This regulation is implied in financial accounting standard (PSAK) number 2. This research is conducted by using stock price data and daily trading volume around financial statement publicity during the period of 1993, 1994, 1995, and 1996. The sample of this study is 31 companies which their stock is consistently and actively traded for four years according to Jakarta Stock Exchange (BEJ) zircular number SE-03/BEJ II/I/1 1994. T test is employed to test the hypotheses pertaining to the difference between average trading volume activity and average abnormal return. The result of this research shows that the difference of average trading volume activay before and after the settlement of the regulation is significant. Otherwise, for return variable, the result demonstrates no significant difference before and after the regulation settlement. This findings indicate that the investors largely use the cash flow statement as consideration in decision making. ABSTRAKSI Manfaat regulasi untuk kepentingan umum dapat diukur dengan tingkat efisiensi pasar modal, dari sudut volume transaksi, besar spread (antara bid-ask price), jumlah trader yang terlibat dalam pasar modal, variabilitas harga dan tingkat keuntungan abnormal yang diperoleh trader. Akan tetapi, dalam penelitian ini hanya d; fokuskan pada perbedaan rata-rata volume transaksi yang diukur dengan menggunakan Trading Volume Activity (TVA) dan rata-rata abnormal return antara periode sebelum adanya regulasi dan periode sesudah adanya regulasi dalam hal ini regulasi untuk menoantumkan laporan arcs kas sebagai bagian yang tidak teipisahkan dari pelaporan keuangan mulai 1 Januari 1995 yang termuat dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2. Penelitian ini menggunakan data harga saham dan volume perdagangan harian selama empat periode diseputar publikasi laporan keuangan tahun 1993, 1994, 1995, dan 1996. Dan basil seleksi diperoleh 31 perusahaan sampel yang dipilih dari 50 sampel perusahaan yang konsisten tergolong aktif diperdagangkan selama 4 tahun sesuai surat edaran PT.BEJ No.SE-03/BEJ IVI/1 1994. Uji beds digunakan untuk menguji hipotesa mengenai perbedaan dua rata-rata aktivitas volume perdagangan dan rata-rata abnonnal return. Hasil dari penelitian ini menunjuldcan adanya perbedaan yang signifikan antara rata¬rata aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah pemberlakuan regulasi. Sebaliknya untuk variabel return tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara periode sebelum dan sesudah pemberlakuan regulasi Hal ini mengindikasikan bahwa pars investor banyak yang sudah menggunakan laporan arcs kas untuk digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusannya.