FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK BALITA DI KABUPATEN PONTIANAK.

Setyo, Pribadi (2009) FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK BALITA DI KABUPATEN PONTIANAK. Masters thesis, Master in Environmental Health.

[img]
Preview
PDF - Published Version
14Kb

Abstract

Lingkungan fisik rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan perilaku hidup yang tidak sehat, dapat mendukung terjadinya penularan penyakit dan gangguan kesehatan, diantaranya adalah infeksi saluran napas, seperti common cold, influenza, pneumonia, campak, batuk rejan, dan sebagainya. Di Kabupaten Pontianak tahun 2007 terdapat 1.224 penderita pneumonia. kondisi lingkungan rumah di lokasi penelitian masih banyak yang tidak memenuhi syarat kesehatan perumahan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 829/MENKES/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor lingkungan fisik rumah dan perilaku yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada Balita di Kabupaten Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan studi kasus dan kontrol (case control study), sampel penelitian 54 kelompok kasus dan 54 kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan, dan pengukuran. Analisis data menggunakan analisis Univariat, Bivariat dengan Chi Square dan Multivariat menggunakan Regresi Logistik. Faktor risiko lingkungan fisik rumah yang dapat menyebabkan terjadinya pneumonia balita adalah jenis lantai dengan nilai OR 2,3, solar orientation dengan nilai OR 2,1, ventilasi rumah dengan nilai OR 4,8, kepadatan hunian dengan nilai OR 2,3, letak dapur yang menyatu dengan rumah induk dengan nilai OR 4,8, dan jenis bahan bakar kayu saat memasak dengan nilai OR 6,8. Faktor risiko lingkungan non fisik rumah adalah faktor pengetahuan ibu tentang pneumonia dengan nilai OR 32,5 dan praktik ibu dengan OR 7,4. Faktor risiko lingkungan fisik rumah yang paling dominan sebagai penyebab terjadinya pneumonia adalah letak dapur yang menyatu dengan rumah induk tanpa sekat dengan ruangan lain nilai OR 7,4. Pada penelitian ini dapat di simpulkan, Jenis lantai rumah, Solar Orientations, indeks ventilasi, kepadatan hunian, letak dapur, jenis bahan bakar, pengetahuan dan praktik mempunyai hubungan dengan kejadian Pneumonia

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Health
ID Code:8875
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Apr 2010 10:53
Last Modified:21 Apr 2010 10:53

Repository Staff Only: item control page