PERBEDAAN KENAIKAN FREKUENSI NADI PENJAHIT PADA SIKAP KERJA ERGONOMIS DAN TIDAK ERGONOMIS DI INDUSTRI KONFEKSI RUMAH TANGGA DESA LORAM WETAN KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS

MAHAWATI, ENI (1998) PERBEDAAN KENAIKAN FREKUENSI NADI PENJAHIT PADA SIKAP KERJA ERGONOMIS DAN TIDAK ERGONOMIS DI INDUSTRI KONFEKSI RUMAH TANGGA DESA LORAM WETAN KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
11Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan kenaikan frekuensi nadi penjahit pada sikap kerja ergonomis dan tidak ergonomis. Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan atau eksplanatory research dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah 50 penjahit, dan sampelnya diperoleh secara purposive sebanyak 24 orang yang terdiri dari 12 responden ergonomis serta 12 responden tidak ergonomis. berdasarkan analisa hasil penelitian dengan uji independent t test terdapat perbedaan kenaikan frekuensi nadi responden yang bermakna antara sikap kerja ergonomis dengan sikap kerja tidak ergonomis. (nilai p value = 0.024). frekuensi nadi responden sebelum bekerja 72-83 denyut per menit, sedangkan selama bekerja 85-94 denyut permenit pada sikap kerja tidak ergonomis. Kenaikan frekuensi nadi pada sikap kerja ergonomis 10,5 denyut, sedangkan pada sikap kerja tidak ergonomis 12,2 denyut permenit. Secara umum kondisi lingkungan fisik di tempat kerja sudah memenuhi syarat kecuali intensitas penerangan dan suhu nyaman kerja. Berdasarkan hasil uji independent t test diketahui <i>tidak ada perbedaan frekuensi nadi yang bermakna antara tempat kerja yang intensitas penerangannya cukup dengan tempat kerja yang intensitas penerangannya kurang. Adapun keluhan sikap kerja berdasarkan uji chi square adalah keluhan pada kaki</i> (nilai p value=0,0184). Saran adalah penggunaan tinggi kursi yang sesuai dengan antropometri penjahit atau penambahan kayu di bawah mesin jahit, penggunaan lampu dengan penempatan yang sesuai dan penambahan lubang angin atau pemakaian kipas angin. Untuk lebih mendapatkan manfaat dari segi ergonomis sebaiknya digunakan kursi dengan sandaran pinggang, panjang/lebar 40-44 cm dan tinggi 40-48 cm. Kata Kunci: SIKAP KERJA ERGONOMIS

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:8825
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Apr 2010 09:34
Last Modified:21 Apr 2010 09:34

Repository Staff Only: item control page