ANALISIS PERSEPSI INVESTOR PADA PERUSAHAAN SEKURITAS PT. BEPEDE JATENG SECURITIES

Abstract

Topic of this internship is analysis of investor's perception at PT. Bepede Jateng Securities. Variables being observed are capital adequacy, service quality (including location),information flow, management trusty, provisi/fee. The problems that PT. Bepede Jateng Securities faced is the competition between securities house is very competitive and its caused PT. Bepede Jateng Securities 's market share decrease. The problem emerged push PT. Bepede Jateng Securities to rejudge investor decision to variables which influence investor 's decision choosing securities house (and their judge to that variables imply in PT. Bepede Jateng Securities) This study 's goal is to identify is there any positive relation between dependent variables toward investors decision choosing securities house and to know the most dominant variables. The object of this study is PT. Bepede Jateng Securities 's investors . The tools being used in this internship is chi square analysis ( x2) and coefficient of contingency (C): 1. The result of the measurement show that there is significant correlation between dependent variabel and independent variables, using level of confidence 95% or a= 0,05 and degree of freedom (4-1) (4-1) = 9 and for the result we got x2 Tabel = 32,97 and measurement 262 for capital adequacy = 40,309, service quality = 39,433, information/buying and selling recommendation of common stock = 33,015, facility = 38,810, management trusty = 35,613, and provisi = 27,778.So measurement x2 for that six variables are > X2 Tabel(= 32,97). The conclusion is there is a significant correlation between capital adequacy, service quality, information/recommendation, facility, management trusty and management fee to investor 's decision choosing securities house. 2. According to respondent's opinion (respondent are the PT. Bepede Jateng Securities 'investors) the variables for choosing securities house are rank as follow : Investor's perception to capital adequacy is in first placed(r=062), second is service quality (r=0,61), third is facility (r=0,61), fourth is management trusty (r=0,59), fifth is information/recommendation and the last rank is provisi/fee(r=0,54). Suggestion that PT. Bepede Jateng Securities have to take more attention to the variables information/recommendation and provision/fee. ABSTRAKSI Judul yang diangkat penulis dalam penelitian ini adalah analisis persepsi investor pada perusahaan sekuritas PT. Bepede Jateng Securities. Variabel-variabel yang diteliti antara lain : kecukupan modal, arus informasi, kepercayaan terhadap manajemen, provisi/fee yang ditawarkan. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Bepede Jateng Securities adalah adanya tingkat persaingan antar perusahaan sekuritas yang semakin ketat sehingga menyebabkan penurunan nilai transaksi PT. Bepede Jateng Securities.. Oleh karena itu PT. Bepede Jateng Securities perlu menilai kembali tariggapan investor terhadap variabel yang mempengaruhi keputusan investor dalam memilih perusahaan sekuritas. Adapun tujuan dad penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah terhadap hubungan yang positif antara variabel-variabel dependent (kecukupan modal, kualitas pelayanan nasabah, arus informasi, teknologi yang disediakan, kepercayaan terhadap manajemen dan Provisi/fee) terhadap keputusan konsumen dalam memilih perusahaan sekuritas dan untuk mengetahui dad variabel tersebut, manakah yang paling dominan. Obyek penelitian ini adalah para investor yang memilih PT. Bepede Jateng Securities sebagai perusahaan sekuritas yang dapat membantu mereka dalam bertransaksi saham. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis chi square (z2) dan koefisien kontingensi ( C ) . 1. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa terdapat hubungan yang kuat antara variabel bebas dengan variabel tak bebas, di mana dengan menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95% atau a= 0,05 dan derajad kebebasan (4-1 ) ( 4-1 ) = 9, diperoleh z2Tabel = 32,97. sedangkan x2 hitung untuk variabel kecukupan modal = 40,309, kualitas pelayanan = 39,433, informasi/rekomendasi pembelian atau penjualan saham = 33,015, fasilitas = 38,810, kepercayaan = 35,613 dan provisi/fee = 27,778. Dengan demikian z2 hitung untuk keenam variabel tersebut > z2 tabel (= 32,97). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecukupan modal, kualitas pelayanan, informasi/rekomendasi pembelian atau penjualan saham, fasilitas, kepercayaan dan provisi/fee dengan keputusan investor dalam memilih perusahaan sekuritas yang ditunjukkan dengan frekuensi penggunaan jasa perusahaan sekuritas. 2. Menurut pendapat responden yang merupakan investor di perusahaan sekuritas PT. Bepede Jateng Securities, variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan investor dalam memilih perusahaan sekuritas menurut rankingnya sebagai berikut : persepsi konsumen terhadap kecukupan modal (r=0,62) di urutan pertama, urutan kedua adalah kualitas pelayanan (r=0,61), urutan ketiga adalah fasilitas (r=0,61), kepercayaan (r=0,59) urutan keempat dan urutan kelima adalah informasi/rekomendasi pembelian atau penjualan saham (r=0,58), dan urutan terakhir adalah provisi/fee (r=0,54).