Abraham, Nancy Sri Julianti (2000) Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Periode Sebelum Dan Sesudah Tahun 1997. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
PDF Restricted to Repository staff only 2328Kb | ||
| PDF 2868Kb |
Abstract
ABSTRACT Since the iniddle of 1997, Indonesia has been attached by monetary crisis that impact almost all of economy sector. That is happened because of many factors that make Indonesia econoinic condition getting worse, for example there are corruption, collusion, and nepotism, high cost economy, negative protection, dependency of foreign loans, and sharp decrease of exchange rate Indonesia Rupiah to US Dollar. By using 54 bank as sample selected from 162 bank which still operated on the 31 December 1999 taken by using simple random sampling method without take interest of bank scale, status, and ownership. These study intent to identif3, and analyze banking financial performance before and after 1997. Proxy of banking financial performance is financial ratios selected and used based on ratios used by Indonesia Bank to appraise bank solvency level and precede study about benefit of financial ratios to detect corporation performance There are 8 ratios that is used as banking financial perfonnanee indicator in this study. There are equity to weighted risk assets ratio, allowance for possible losses to earning assets, interest income to earning assets, interest income to interest expenses, income before tax expenses to total assets, operating expenses to operating income, cash ratio, and loans to deposits, The result of exainine data and hypothesis by using t-test at level significant 5 percent shows that all of financial ratios that use as banking financial performance indicator after 1997 are significantly different from banking financial performance indicator before 1997. The decreasing of banking financial performance is expected getting better with banking recapitalization program, deterinination of monetary authority to arrange banking performance, and restore the Indonesia econoinic condition. Ill A BSTRAK Sejak pertengahan tahun 1997, Indonesia dilanda crisis moneter yang “menghantam” hampir seluruh sekior perekonoinian. Hal ini disebabkan oleb beberapa faktor yang memperburuk kondisi perekonoinian Indonesia, antara lain adanya praktekpraktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, high cost economy, proteksi yang bersifat negatif, ketergantungan pada pinjaman luar negeri, dan merosotnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat. Dengan menggunakan sampel sebanyak 54 bank dad 162 bank yang masih beroperasi pada posisi 31 Desember 1999 yang diambil dengan menggunakan metode simple random sampling tanpa memperhatikan besaran bank, status bank, dan kepeinilikan bank, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan perbankan sebelum dan sesudah tahun 1997. Proksi kinerja keuangan adalah rasio-rasio lceuangan terpilih yang diseleksi dan digunakan berdasarkan rasio-rasio keuangan yang digunakan oleh Bank Indonesia untuk menilai tingkat kesehatan bank umum dan penelitian terdahulu tentang manfaat rasio-rasio keuangan untuk mendeteksi kinerja perusahaan. Rasio-rasio keuangan yang digunakan sebagai indikator kinerja keuangan perusahaan perbankan dalam penelitian ini meliputi delapan rasio keuangan, yaitu : rasio modal terhadap aktiva tertimbang menurut resiko, rasio penyisihan penghapusan aictiva produktif terhadap alctiva produktif, rasio pendapatan bunga terhadap aktiva produktif, rasio pendapatan bunga terhadap biaya bunga, rasio laba usaha terhadap total aktiva, cash ratio, dan rasio kredit yang diberikan terhadap dana pihak ketiga. Hasil pengujian data dan hipotesa dengan menggunakan i-test pada tingkat signifikansi 5 person menunjukkan bahwa keseluruhan rasio keuangan yang digunakan sebagai indikator kinerja keuangan perusahaan perbankan menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan perbankan sesudah tahun 1997 berbeda secara signifikan dengan kinerja keuangan perusahaan perbankan sebelum tahun 1997. Penurunan kinerja keuangan perusahaan perbankan diharapkan dapat segera pulih dengan adanya program rekapitalisasi perbankan, berbagai ketentuan otoritas moneter yang berusaha untuk mengatur kinerja perbankan, serta pulihnya kondisi perekonoinian Indonesia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management |
ID Code: | 8774 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 20 Apr 2010 12:55 |
Last Modified: | 19 Jan 2012 13:17 |
Repository Staff Only: item control page