Analisis Perbandingan Resiko Sistematik Dan Tingkat Keuntungan Pada Saham Di Industri Perbankan Dan Industri Properti

Abstract

Banyak penelitian di Indonesia mengenai pasar modal yang berhubungan dengan resiko sistematik, namun masih sedikit penelitian mengenai hubungan resiko sistematik antar industri yang saling berkaitan. Salah satu indutri yang saling berkaitan tersebut adalah industri perbankan dan industri properti. Industri properti merupalcan industri yang tergolong capital intensive, sehingga industri ini sangat membutuhkan kerjasama dengan industri perbankan yang merupakan institusi yang ingin menyalurkan dana yang telah dihirnpunnya. Balk industri properti maupun industri perbankan merupakan industri sangat rentan terhadap perubahan situasi makro. Tujuan dan penelitian ini adalah untuk membandingkan resiko sistematik dan tingkat keuntungan dan industri perbankan dan industni properti dan hubungan kedua vaniabel tersebut pada setiap industni, serta untuk mengetahui stabilitas resiko sistematik (beta) mana yang lebih baik (pengukuran dengan data mingguan atau data bulanan). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi, second pass regresion dan independent f-test. Hash dan analisis tersebut menunjukkan bahwa beta yang diukur dengan data bulanan lebih stabil dibandingkan beta yang diukur dengan data mingguan. Hash analisis juga mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan resiko sistematik dan tingkat keuntungan pada industni perbankan dan industri properti. Lebih lanjut diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara resiko sistematik dan tingkat keuntungan pada kedua industri tersebut