PERBEDAAN KELELAHAN DENGAN PEMBERIAN AIR MINUM PADA PEKERJA INDUSTRI PENGECORAN LOGAM KEMBAR JAYA KECAMATAN CEPER, KABUPATEN KLATEN

PRIATNO , TEGUH (2000) PERBEDAAN KELELAHAN DENGAN PEMBERIAN AIR MINUM PADA PEKERJA INDUSTRI PENGECORAN LOGAM KEMBAR JAYA KECAMATAN CEPER, KABUPATEN KLATEN. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Suhu panas akan berpengaruh terhadap pelaksanaan kerja karena panas tersebut langsung kontak dengan kulit. Pemberian air minum sangat penting manfaatnya terutama bagi tenaga kerja yang terpapar panas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kelelahan dengan pemberian air minum pada pekerja Industri Pengecoran Logam Kembar Jaya Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Explanatory dengan rancangan penelitian adalah quasi experimen. Sampel 30 orang pekerja dari 116 populasi. Data dianalisis secara deskriptif dan analitik dengan uji statistik t test. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan rata-rata kondisi lingkungan kerja dari segi kebisingan adalah 88,9 dB(A) , penerangan adalah 84,3 lux dan iklim kerja adalah 29,3derajat celcius. Pada pemberian air minum selama 3 hari, rata-rata kelelahan yang diukur sebelum kerja adalah 205,3 milidetik. Pengukuran kelelahan yang dilakukan setelah kerja didapatkan hasil bahwa pada pemberian air minum 2 liter, 50% pekerja mengalami kelelahan sedang dan 13,3% mengalami kelelahan berat. Pada pemberian air minum 3 liter, 53,3% mengalami kelelahan ringan dan 10% pekerja mengalami kelelahan berat dan pada pemberian air minum 4 liter, pekerja yang mengalami kelelahan ringan sebesr 56,7% dan 6,6% mengalami kelelahan berat. Berdasrkan uji beda t test didaptkan hasil adalah perbedaan kelelahan tenaga kerja pada pemberian air minum 2 liter dan 4 liter dengan nilai p=0,009. Sedangkan pada pemberian air minum 2 liter dan 3 liter tidak ada perberdaan kelelahan, begitu juga perbedaan kelelahan antara pemberian air minum 3 dan 4 liter dimana tidak ada perbedaan kelelahan yang terjadi. Disimpulkan ada perbedaan kelelahan dengan pemberian air minum pada pemberian air minum 2 liter dan 4 liter. Oleh karena itu perlu diperhatikan masalha pemberian air minum apda tenaga kerja agar dapat menurunkan kelelahan yang terjadi an prbaikan kondisi lingkungan kerja. Kata Kunci: PEMBERIAN AIR MINUM, KELELAHAN TENAGA KERJA

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:8661
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 Apr 2010 11:24
Last Modified:19 Apr 2010 11:24

Repository Staff Only: item control page