KARAKTERISTIK FAKTOR MANUSIA DAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA TENAGA KERJA SHIFT SIANG BAGIAN WEAVING PT. PRIMATEXCO INDONESIA DI KABUPATEN BATANG TAHUN 2000

NURHIDAYATI, IDA (2001) KARAKTERISTIK FAKTOR MANUSIA DAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA TENAGA KERJA SHIFT SIANG BAGIAN WEAVING PT. PRIMATEXCO INDONESIA DI KABUPATEN BATANG TAHUN 2000. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Kecelakaan merupakan rangkaian yang berkaitan satu dengan lainnya. Kecelakaan yang timbul merupakan hasil gabungan dari beberapa faktor (lingkungan, peralatan kerja, dan faktor pekerja itu sendiri). Ada 2 golongan penyebab terjadinya kecelakaan kerja yaitu Unsafe Acts dan Unsafe Conditions. Untuk mengatasi kecelakaan kerja, maka diperlukan pencegahan baik pada faktor manusia maupun terhap faktor lingkungan dan mekanik agar kecelakan dapat dicegah dan tidak terulang kembali. Disamping itukecelakaan harus dianalisis untuk mengetahui penyebabnya, akibat, dan langkah apa yang perlu diambil. Jenis penelitian adalah deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan, menyusun, dan menyajikan nilai-nilai data yang terkumpul dari suatu penelitian secara sistematis, factual,akurata dan bersifat retrospektif karana meneliti kejadian kecelakaan yang telah lampau. Dalam analisa datadil dalam bentuk tabel silang dan diolah dengan menggunakan program SPSS 7.5. Dari hasil pembahasan dapat diketahui bahwa jenis kecelakaan yang sering terjadi adalah terjepit (18,3%). Hal ini disebabkan karena peralatan kerja yang tidak baik, dan tenaga kerja kurang hati-hati. Untuk usia termuda tenaga kerja di bagtian Weaving adalah 18 tahun, dan tertua adalah 51 tahun. Sedangkan yang sering mengalami kecelakaan kerja usia 21-30 tahun sebanyak 16 kasus (66,67). Hal ini disebabkan karena tenaga kerja ceroboh dan tergesa-gesa dalam bekerja. Tingkat pendidikan tertinggi adalah SMU dan kecelakaan banyak terjadi sebanyak 19 kasus (79,16%). Hal ini disebabkan karena tenaga kerja tidak pernah mengikuti training dan belum berpengalaman. Lama kerja tenaga kerja di bagian Weaving rata-rata 10-11 tahun. Kecelakaan kerja banyak terjadi pada tenaga kerja yang mempunyai masa kerja 0-5 tahun sebanyk 10 kasus (41,7%). Untuk sikap kerja tenaga kerja adalah dengan berdiri (81,67%). Hal ini disebabkan karena tenaga kerja mengalami kelelahan akibat kerja. Rata-rata tenaga kerja yang blum pernah mendapatkan latiah kerja sebanyak 15%. Penyebab terjadinya kecelakan kerja dipengaruhi beberap faktor (manusia, lingkungan kerja dan peralatan kerja) juga karena kondisi dan perbuatan manusia yang membahayakan. Disimpulkan bahwa terjadi kecelakaan kerja dipengaruhi oleh berbagain factor. Diantaranya penerangan yang kurang, suhu dan getaran tinggi. Untuk peralatan dan mesin-mesin yang ada, maka perlu dilakukan pemeliharaan dan perawatan secara teratur. Sedangkan persentase terbanyak yang dialami oleh tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja disebabkan karena tidak pernah mengikuti latihan kerja dan kurang berpengalaman. Kata Kunci: KECELAKAAN KERJA, BATANG, KARAKTERISTIK MANUSIA

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:8630
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Apr 2010 14:49
Last Modified:15 Apr 2010 14:49

Repository Staff Only: item control page