PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN, JUMLAH LEKOSIT DAN JUMLAH TROMBOSIT DARH AKIBAT PAPARAN RADIASI ANTARA PETUGAS RADIOTERAPI DAN PETUGAS RADIODIAGNOSTIK (STUDI KASUS DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG)

PRAYITNO, GATOT (2001) PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN, JUMLAH LEKOSIT DAN JUMLAH TROMBOSIT DARH AKIBAT PAPARAN RADIASI ANTARA PETUGAS RADIOTERAPI DAN PETUGAS RADIODIAGNOSTIK (STUDI KASUS DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Petugas radioterapi dan petugas radiodiagnostik adalah pekerja radiasi di bidang kesehatan. Sebagai pekerja yang terpapar radiasi pengion seperti sinar-X dan Cobalt 60 petugas radioterapi dn radio diangnostik Rumah Sakit harus selalu melakukan pemeriksaan kesehatan, khususnya pemeriksaan hematology (darah) karena sel darah merupakan organ yang sensitive terhadap efek biologi radiasi pengion. Selain itu system pembatasan dosis dan monitoring personal diperlukan untuk mengurangi resiko terhadap radiasi pengion. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui perbedaan kadar Hb, jumlah lekosit dan jumlah trombosit antara petugas radioterapi dengan petugas radio diagnostik di RSUP Dr. Kariadi. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Data penelitian ini diperoleh dengan pemeriksaan Laboratorium darah, serta wawancara dengan menggunakan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah semua radiografer di RSUP Dr. Kariadai Semarang. Sample dalam penelitian ini adalah 10 orang dari kelompok radioterapi dan 10 orang dari Radiodiagnostik. Untuk menganalisa perbedaan digunakan uji t-test dan untuk menganalisa hubungan terhadap lama kontak digunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar Hb, jumlah lekosit dan jumlah trombosit kedua kelompok petugas masih dalam rentang normal dan dengan menggunakan uji t test menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna kadar hemoglobin dan jumlah trombosit antara petugas radioterapi dengan petugas radiodiagnostik, namun ada perbedaan yang bermakna pada jumlahlekositnya. Dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman di dapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara lama kontak dengan kadar Hb, Jumlah lekosit dan jumlah trombosti pada petugas radiodiagnostik maupun petugas radioterapi. Kata Kunci: RADIASI RADIOTERAPI DAN RADIODIAGNOSTIK, Hb, LEKOSIT, TROMBOSIT

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:8628
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Apr 2010 14:41
Last Modified:15 Apr 2010 14:41

Repository Staff Only: item control page