Kajian Hubungan Antara Manajemen Asuhan Keperawatan Dengan Tingkat Pelaksanaan Pelayanan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebon

Kamsin, Kamsin (2004) Kajian Hubungan Antara Manajemen Asuhan Keperawatan Dengan Tingkat Pelaksanaan Pelayanan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebon. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
36Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Kajian Hubungan Antara Manajemen Asuhan Keperawatan Dengan Tingkat Pelaksanaan Pelayanan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebon Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional yang menjadi bagian integral pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang komprehensif serta ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh siklus kehidupan manusia. Pelayanan keperawatan adalah keseluruhan fungsi, tugas, kegiatan dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh seorang perawat dalam praktek profesinya.Secara individu, pasien tidak dapat memenuhi sendiri seluruh kebutuhannya. Pemenuhan kebutuhan dasar tertentu membutuhkan bantuan pelayanan tenaga pelaksana perawat. Setiap pasien menginginkan jasa pelayanan asuhan keperawatan yang diterima sesuai dengan harapannya. Pasien pada umumnya mengharapkan untuk mendapatkan perlakuan pelayanan asuhan keperawatan yang sama dari setiap tenaga pelaksana perawat sebagai pelaksana pelayanan asuhan keperawatan. Pelayanan asuhan keperawatan memang peranannya sangat penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pelayanan kedokteran secara keseluruhan. Salah satu kenyataan diatas itu didukung oleh adanya kenyataan yang dapat dilihat di ruang rawat inap Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebon dimana tenaga pelaksana perawat selama 24 jam berada di sisi pasien dalam melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Manajemen asuhan keperawatan dengan tingkat pelaksanaan pelayanan keperawatan di ruang rawat Inap Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebon. Jenis penelitian ini adalah observasi dengan metode survai. Dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yang dilakukan dengan teknik wawancara terstruktur dengan menggunakan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan terhadap 42 tenaga pelaksana perawat sebagai responden. Dari 42 responden penelitian, kajian manajemen asuhan keperawatan yang dominan adalah penentuan prioritas masalah dalam katagori baik sebesar 69,05%, penentuan tujuan pelaksanaan pelayanan keperawatan : baik sebesar 47,62%, penggunaan pedoman pelaksanaan pelayanan keperawatan : baik sebesar 59,52%, penentuan pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan keperawatan : baik sebesar 54,76%, pendelegasian pelaksanaan pelayanan keperawatan : sedang sebesar 66,67%, umpan balik hasil penilaian : sedang sebesar 64,29%. Sedangkan hasil uji kajian hubungan dengan menggunakan Rank-Spearman antara manajemen asuhan keperawatan dengan tingkat pelaksanaan pelayanan keperawatan di ruang rawat inap rumah sakit paru sidawangi cirebon, menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara penentuan tujuan pelaksanaan pelayanan keperawatan dengan nilai P= 0,670, penentuan pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan keperawatan dengan nilai p= 0,435, pendelegasian pelaksanaan pelayanan keperawatan dengan nilai p= 0,780 terhadap tingkat pelaksanaan pelayanan keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebon. Sedangkan kajian hubungan yang menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara penentuan prioritas masalah dengan nilai p= 0,027, penggunaan pedoman dan umpan balik hasil penilaian dengan nilai p= 0,002 terhadap tingkat pelaksanaan pelayanan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebon. Untuk meningkatkan pelaksanaan pelayanan keperawatan yang lebih profesional dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien di ruang rawat inap Rumah Paru Sakit Sidawangi Cirebon perlu mengadakan pelatihan asuhan keperawatan, penambahan pengetahuan, kemampuan asuhan keperawatan. Kata Kunci: Asuhan keperawatan, tingkatan pelaksanaan pelayanan dan Rawat inap The research of the relation between the nursery maintenance management with the rank of the nursery service performance in staying care room in Paru sidawangi Cirebon Nursery is a form of a professional service becoming an integral part of the health service based on knowledge and the nursery effort, in the form of comprehensive bio- psycho- spiritual and aimed to a personal, family and public both unwell and healthy covering the whole human life cycle. The nursry service is all of the functions, duties, activities and responsibilities held by a nurse in practicing her professional. A patient cannot individually meet his own need. A certain basic need meeting requires a service help of a nurse. Each of patient wishes a treatment of the nursery maintenance service reseived suitable to his hope. Patients generally hope to get the same nursery maintenance service of every nurse as the nursery maintenance service performer. The nursery maintenance service, indeed, has a very important role in determining the success of the doctoration service performence wholly. one of the reality above is supported by the reality which is able to see in staying care room of paru Sidawangi Hospital Cirebon in which nurses for 24 hours always stay beside the patient in performing the nursery maintenance service to meet patient basic need. This research is aimed to know the interrelation between the nursery maintenance management and the nursery srvice level in staying care room in paru Sidawangi Hospital Cirebon. This kind of research is an observation using survery methodes. By using Cross Sectional approach carried out by utilizing structured interview technique by using questioners consisting questin list to 42 nurses as respondents. Fro the 42 research respondent, the management research of the dominant nursery maintenance is a determination priority problem in a good category, as much as 69,05%, the purpose determination of the nursery service in a good category, about 47,62%, the guide usage of the nursery maintenance performence in a good category : around 59,52%, the result reaching determination of the nursery service performance in a good category, about 54,76%, the delegation performance of the nursey service in middle category: around 66,67% the valuing result payback in middle category, about 64,29%. Meanwhile, the research test result of the relation to the use of the rank spearman between the nursery maintenance management and the stage of the nursery service performance in staying care room in Paru Sidawangi Cirebon, shows that there is no meaning relation between the aim determination of the nursery service performance with the value P = 0,670, the result reaching determination of the nursery service performance with the value P = 0,780 to the level of the nusery service performance in staying care room in Paru Sidawangi Cirebon. Whereas, the relation research illustrating that there ias a meaning correlation between the problem priority detremination with the value P = 0,027, the guide usage and the valuing result payback with the value P= 0,002 to the rank of the nursery service performance in stay care room in Paru Sidawangi Cirebon. In order to increase the more proffesional nurse service performance in giving the nurse maintainance to patients in staying care room in Paru Sidawangi Cirebon, it is Required to establish the nursery maintenance training, the knowledge increasing of the nursery maintenance. Keyword : Nursery Maintenance, the stage of the service performance and staying care

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RB Pathology
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:8615
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Apr 2010 13:39
Last Modified:15 Apr 2010 13:39

Repository Staff Only: item control page