Studi empiris faktor-faktor yang melekat Pada Wajib Pajak Terhadap Tingkat Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kota Bengkulu

Abstract

ABSTRACT There are four main elements of taxation success : Tax Law, Tax Adininistration, Tax Policy and Tax Payer. For tax officers (Fiscus), the tax payer element is uncontrollable in nature. Therefore, the knowledge about the tax payer will make easier for any effort in increasing the tax success. So, the problem of this study is the factors that attach to tax payer affect in increasing Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) collection in Bengkulu. The objective of this study is to observe the factors that attach to tax payer affect in increasing PBB collection in Bengkulu and also can make the research model. The result of this study can give the benefit and input to Local Government especially the tax officer. The types of data are primary data and secondary data. The primary data is the data that are collected through questioners, and secondary data is the data collected from PBB service institution, local income bureau and other institutions. Then, the data was analyzed by multiple regression. In general, this research has concluded that: 1. The factors that are proven to have significant effects on the PBB collection success in Bengkulu is, 1) The taxation consciousness, 2) The ratio of the PBB levy compared to tax payer income, 3) The attitude of tax payer towards regional development, 4) The attitude of tax payer on the implementation of the PBS fines, 5) Tthe opinion of tax payer that the evasion on the PBS has been common, 6) The level of tax payer education, 7) The status of land and building ownership and 8) The opinion of tax payer toward fiscus service. 2. The factors that are proven to have not significant effects on the PBS collection success in Bengkulu is, 1) The ratio of calculated difference in the permanent difference, 2) The opinion of tax payer on the PBB burden, and 3) The length of stay in the location of PBB object There are some suggestions of this study for researchers, this research available to be follows up for future research and for practices can increase the tax income, improve the tax accounting, and careful and fur in set the NJOP. ABSTRAK Ada empat elemen penting keberhasilan perpajakan yaitu Tax Law, Tax Adininistration, Tax Policy dan Tax Payer atau wajib pajak. Untuk Fiskus elemen wajib pajak bersifat uncontrollable. Péngetahuan tentang wajib pajak akan memudahkan setiap upaya peningkatan keberhsilan perpajakan. Sehingga permasalahan yang diajukan adalah: Apakah faktor-faktor yang melekat pada wajib pajak berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan penerimaan PBB di Bengkulu. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengctahui ada tidaknya pengaruh faktor-faktor yang melekat pada wajib pajak terhadap tingkat keberhasilan pcnerimaan P88 di Bengkulu dan sejauh mungkin dapat menciptakan suatu model penelitian. Flasil penelitian ini kiranya dapat memberikan man1at dan masukan bagi Pemerintah Daerah, khususnya aparat perpajakan. Jenis data yang dikumpulkan terdiri dad data primer yaitu data yang dikumpulkan lewat kuesioner dan data sekunder yang dikumpulkan dad kantor pelayanan PBB, dinas pendapatan dacrah dan instansi lainnya. Metode pengumpulan data dengan kunjungan (visite), selanjutnya data diolah dan dianalisa dengan regresi linear berganda. Secara umum kcsimpulan penelitian ini adalab: 1. Faktor-faktor yang telah terbukti berpengarub tehadap tingkat keberhasilan penerimaan P1313 di Kota Bengkulu adalah : kesadaran perpajakan, rasio beban PBB dibandingkan dengan pendapatan wajib pajak, sikap wajib pajak terhadap pembangunan daerah, sikap wajib pajak tentang pelaksanaan sanksi denda PBB, pendapat wajib pajak bahwa penghindaran PBB telah umum, pendidikan wajib pajak, status tanah/ rumah -wajib pajak dan sikap wajib pajak terhadap pelayanan fiskus, 2. Faktor-faktor yang tidak terbukti berpengaruh terhadap tingkat keberhsilan penerimaan PBB di Kota Bengkulu adalah : rasio beda hitung permanent diffeitnce, pendapat wajib pajak terhadap berat tidaknya beban PBB, dan lama tinggal wajib pajak. Ada beberapa saran yang perlu disampaikan : Bagi peneliti kiranya penelitian ini dapat ditindak lanjuti dan bagi praktisi kiranya dapat meningkatkan aktivitas penagihan pajak, menggalakkan penyuluhan, menyempumakan akuntansi perpajakan dan dalam penetapan NJOP hendaknya mengandung azas ketelitian dan keadilan.