UPAYA PENYALURAN DAN PENDAYAGUNAAN TENAGA KERJA PENYANDANG CACAT DI KOTA YOGYAKARTA

Ajriani, Dumi9 (2007) UPAYA PENYALURAN DAN PENDAYAGUNAAN TENAGA KERJA PENYANDANG CACAT DI KOTA YOGYAKARTA. Undergraduate thesis, Perpustakaan F.Hukun Undip.

[img]Microsoft Word
23Kb

Official URL: http://fh.undip.ac.id/perpus

Abstract

Pembangunan ketenagakerjaan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya untuk. meningkatkan harkat, martabat, dan harga diri tenaga kerja, serta mewujudkan masyarakat sejahtera, adil, makmur, dan merata, baik materiil, maupun spiritual. Dalam pembangunan nasional, penyandang cacat mempunyai kedudukan, kewajiban, dan peran yang sama dengan Warga Negara Indonesia lainnya. Oleh karena itu, peran penyandang cacat dalam pembangunan nasional perlu lebih ditingkatkan dan didayagunakan seoptimal mungkin. Hal tersebut diatur dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1998 tentang Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat. Penelitian tentang upaya penyaluran dan pendayagunaan tenaga kerja penyandang cacat di kota Yogyakarta ini menggunakan metode penelitian hukum yuridis empiris dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan menggunakan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Metode analisis datanya adalah metode analisis data kualitatif. Pelaksanaan upaya penyaluran dan pendayagunaan tenaga kerja penyandang cacat di kota Yogyakarta dilakukan melalui persamaan kesempatan guna meningkatkan kesejahteraan sosial para penyandang cacat. Upaya tersebut meliputi sosialisasi pendayagunaan tenaga kerja penyandang cacat, rehabilitasi pendidikan, rehabilitasi medik, mengikutsertakan tenaga kerja penyandang cacat dalam bursa kerja, memberikan pelatihan dan pemagangan, pemilihan jabatan, Kelompok Usaha Bersama, dan penempatan kerja mandiri. Semua upaya tersebut belum optimal karena dalam pelaksanaannya tidak semua tenaga kerja penyandang cacat di kota Yogyakarta dapat merasakan manfaat dari program itu. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan upaya penyaluran dan pendayagunaan tenaga kerja penyandang cacat di kota Yogyakarta, yaitu faktor penyandang cacat itu sendiri, faktor pengusaha, faktor Pemerintah, dan faktor masyarakat yang masih menomorduakan tenaga kerja penyandang cacat . Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut, yaitu Pemerintah menetapkan kebijakan dan strategi program pelatihan dan penempatan kerja penyandang cacat program-program pengentasan kemiskinan, mensosialisasikan bahwa peningkatan kualitas tenaga kerja merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah, masyarakat, dan pengguna jasa tenaga kerja. Pemerintah juga perlu mengadakan pengkajian terhadap peraturan perundang-undangan yang diskriminatif terhadap penyandang cacat dan mengalokasikan anggaran bantuan untuk penyelenggaraan pelatihan penyandang cacat/pelatihan vokasional hulu atau penempatan kerja bahkan bila memungkinkan dalam bentuk dana perbantuan. Kata kunci : Tenaga Kerja, Penyandang Cacat.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:Faculty of Law > Department of Law
ID Code:8496
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Apr 2010 14:22
Last Modified:13 Apr 2010 14:22

Repository Staff Only: item control page