Kadar Fenol, Flavonoid, Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Wortel (Daucus carota), Jahe (Zingiber officinale Rosc) dan Kayu Secang (Caesalpinia sappan L).

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Wortel, jahe dan kayu secang merupakan beberapa tumbuhan yang memiliki kandungan antioksidan. Antioksidan memiliki peran mempertahankan sistem imun, terutama pada anak-anak yang memiliki sistem imun yang rentan. Fenol dan flavonoid merupakan senyawa yang memiliki sifat sebagai antioksidan dan dapat ditemukan dibeberapa tumbuhan, seperti wortel, jahe dan kayu secang. Tujuan : Menganalisis kadar senyawa fenol, flavonoid dan aktivitas antioksidan dari berbagai formulasi ekstrak wortel, jahe dan kayu secang. Metode : Ekstrasi wortel dan jahe dilakukan denga metode slow juicer dan ekstraksi kayu secang dengan metode penyeduhan dengan aquades 70°C. Kadar fenol ditentukan dengan metode Folin-Ciocalteu, kadar flavonoid dengan metode pereaksi AlCl3 dan persen inhibisi menggunakan metode penangkapan radikal bebas DPPH. Absorbansi diukur dengan spektrofotometri UV-Vis. Hasil : Ekstrak wortel 50% dan ekstrak jahe 50% (A3) menunjukkan kadar fenol dan flavonoid tertinggi yaitu 471,42 mg/mL dan 369,10 mg/mL. Persen inhibisi tertinggi ditunjukkan pada ekstrak jahe 60% dan ekstrak kayu secang 40% (W1) yaitu sebesar 68,29%. Kesimpulan : Adanya pengaruh yang signifikan dari formulasi yang dibuat terhadap kadar fenol, flavonoid dan aktivitas antioksidan (p<0,05). Kata kunci : Wortel, Jahe, Kayu Secang, Fenol, Flavonoid, % inhibisi, antioksidan