METODE ATTAINED AGE NORMAL DAN METODE AGGREGATE COST UNTUK PERHITUNGAN DANA PENSIUN NORMAL

Abstract

"Pensiun merupakan suatu hal yang pasti terjadi, sehingga pemerintah mewajibkan pegawainya untuk mengikuti program pensiun yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) untuk menjaga kesejahteraan pegawai saat memasuki usia pensiun. Contoh DPPK penyelenggara program pensiun adalah PT Taspen dan data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara tahun 2021, dengan mengambil 3 sampel yang memiliki kondisi berbeda. Metode yang dapat digunakan untuk perhitungan dana pensiun adalah metode attained age normal dan metode aggregate cost. Perhitungan dengan kedua metode tersebut menghasilkan iuran normal dengan metode attained age normal dan metode aggregate cost meningkat setiap tahunnya. Faktor yang mempengaruhi iuran normal adalah masa kerja dan besar gaji pokok. Metode attained age normal lebih menguntungkan untuk perusahaan asuransi karena iuran normal yang didapatkan lebih besar dibandingkan dengan metode aggregate cost. Kata kunci : Iuran normal, attained age normal, aggregate cost "