PENGGUNAAN ISTILAH DALAM TUTURAN RITUAL SURONAN KOMUNITAS SAMIN SEDULUR SIKEP DI KABUPATEN BLORA (Kajian Antropolinguistik)

Abstract

Rahmadi, Zarkasi Anhar. 2022. “Penggunaan Istilah dalam Tuturan Ritual Suronan Komunitas Samin Sedulur Sikep di Kabupaten Blora: Kajian Antropolinguistik”. Skripsi Program Strata I Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, Semarang. Pembimbing I Dr. Suyanto, M.S. Pembimbing II Dra. Sri Puji Astuti, M.Pd. Objek dalam penelitian ini adalah album Ritual Suronan Komunitas Samin Sedulur Sikep di Kabupaten Blora. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data-data kualitatif melalui metode observasi lapangan partisifatif dalam pengumpulan data kemudian dianalisis menggunakan metode agih. Teori yang digunakan adalah antropolinguistik Alessandro Duranti untuk menganalisis bahasa dan konteks dalam tuturan. Hasil penelitian ini mengungkapkan dalam ritual Suronan komunitas Samin Sedulur Sikep dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu laku deder, poso ngrowot, maca raga, dan laku mbah engkrek. Tuturan ritual Suronan hanya ditemukan pada prosesi poso ngrowot dan maca raga. Tuturan pada tahap poso ngrowot, seperti dulur, kakang kawah, adi ari-ari, dan sebagainya. Tuturan pada tahap maca raga, seperti tekene, kudhung, banyu, pangucap, dan sebagainya. Pemaknaan pada istilah dalam ritual Suronan komunitas Samin Sedulur Sikep dibagi menjadi makna leksikal dan makna kultural yang dijelaskan berdasarkan tahapan dalam ritual tersebut. Kata kunci : ritual suronan, komunitas Samin Sedulur Sikep, antropolinguistik, makna kultural.