Analisis Zat Gizi Makro dan Viskositas Formula Enteral Modifikasi Daun Sirsak (Annona muricata) “FONDASI” untuk Pasien Kanker

Abstract

Latar belakang: Kanker merupakan salah satu penyakit yang mampu meningkatkan risiko malnutrisi. Modifikasi formula enteral dengan tambahan bubuk daun sirsak dipilih karena terdapat kandungan acetogenin yang memiliki efek sitotoksik dan diperkirakan mampu menghambat perkembangan kanker dengan cara merusak ATP mitokondria pada sel kanker tanpa merusak sel biasa. Tujuan: menganalisis perbedaan kadar zat gizi makro dan viskositas pada berbagai perbandingan tepung kacang merah, bubuk kedelai, dan bubuk daun sirsak Formula Enteral Daun Sirsak (FONDASI). Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap 4 perlakuan dengan pengujian triplo. Perlakuan perbandingan tepung kacang merah, bubuk kedelai, dan bubuk daun sirsak terbagi menjadi 50:80:4, 70:60:4, 50:80:7, dan 70:60:7. Uji yang digunakan yaitu Kjeldahl (protein), Soxhlet (lemak), by difference (karbohidrat), dan Ostwald (viskositas). Analisis data menggunakan one way ANOVA. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan pada kadar protein (p= 0,012); kadar lemak (p=<0,001); kadar karbohidrat (p=<0,001); dan viskositas (p= <0,001) pada keempat sampel FONDASI. Kadar protein dan lemak tertinggi berturut-turut adalah 24,35% dan 12,77% (formula 50:80:4). Kadar karbohidat tertinggi adalah 57,38% (formula 70:60:4). Viskositas tertinggi adalah 48,44 cP (formula 70:60:7). Simpulan: perbandingan tepung kacang merah dan bubuk kedelai memengaruhi kadar zat gizi makro dan viskositas, sedangkan perbedaan dosis daun sirsak memengaruhi viskositas. Keempat sampel FONDASI memenuhi syarat densitas energi, kadar protein, dan kadar karbohidrat menurut ASPEN serta viskositas menurut ADA. Kata kunci: formula enteral tinggi energi tinggi protein, daun sirsak, kanker