KOMPOSISI TUBUH, ASUPAN CAIRAN DAN STATUS HIDRASI PADA PEGIAT LATIHAN BEBAN

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Atlet binaraga seringkali melakukan strategi khusus untuk meningkatkan ukuran dan massa otot dengan menurunkan jumlah cairan (pumping up atau cutting). Mengurangi asupan cairan hingga mencapai dehidrasi justru akan memberikan pengaruh negatif terhadap performa olahraga. Tujuan: Mengetahui hubungan komposisi tubuh (massa lemak, massa otot, total body water, asupan cairan dan status hidrasi pada pegiat latihan beban. Metode: Desain penelitian cross-sectional dengan melibatkan 49 subjek anggota gym di Kota Semarang. Komponen tubuh (massa otot dan persen lemak) dan berat badan diukur menggunakan Bio Impedace Analyzer (BIA), sedangkan tinggi badan subjek diukur menggunakan microtoise. Data asupan cairan menggunakan metode recall 1x24 jam. Data Berat Jenis Urin (BJU) diambil sebelum latihan dan diperiksa di laboratorium untuk mengetahui status hidrasi. Analisis data bivariat menggunakan uji Pearson dan uji Spearman. Hasil: Terdapat hubungan signifikan massa lemak dengan persen total body water (p=<0,001; r -0,884). Massa lemak, massa otot, dan asupan cairan tidak berhubungan dengan berat jenis urin. Massa otot dan asupan cairan juga tidak berhubungan dengan persen total body water. Simpulan: Massa lemak berhubungan dengan persen total body water. Semakin tinggi massa lemak maka semakin rendah persen total body water. Kata kunci: Asupan Cairan, Lemak Tubuh, Massa Otot, Status Hidrasi