Pengaruh Senam Aerobik terhadap Kadar High-Density Lipoprotein Cholesterol (HDL-C) pada Santri Nurul Aulia1, Diana Nur Afifah2, Ayu Rahadiyanti2, A Fahmy Arif Tsani2

Abstract

Latar Belakang : Kadar HDL-C yang rendah menjadi salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kadar HDL-C adalah dengan meningkatkan aktivitas fisik seperti melakukan senam aerobik. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh senam aerobik terhadap kadar HDL-C dalam darah pada santri. Metode : Penelitian quasi eksperimental dengan desain pre post test with group control design. Subjek penelitian yaitu santri usia 19 – 24 tahun yang dipilih dengan metode consecutive sampling. Jumlah subjek yaitu 22 santri yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok perlakuan diberikan latihan senam aerobik intensitas sedang dengan durasi latihan 50 menit setiap sesi, frekuensi 3 kali seminggu selama 4 minggu dan mendapatkan edukasi gizi, sedangkan kelompok kontrol hanya mendapatkan edukasi gizi. Kadar HDL-C (mg/ dl) diuji dengan metode enzimatik kolorimetri, asupan makanan dengan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) dan food recall. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Shapiro-Wilk, paired t-test, Wilcoxon, independent t-test, dan Mann Whitney. Hasil : Kadar HDL-C pada kelompok perlakuan terjadi peningkatan sebesar 0,27 + 1,08 mg/dl setelah intervensi sedangkan kelompok kontrol terjadi penurunan 1,27 + 4,45 mg/dl. Uji satistik menunjukkan perubahan kadar HDL-C pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0,05) Simpulan : Senam aerobik 3 kali/minggu selama 4 minggu tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar HDL-C pada santri Kata Kunci: senam aerobik, high density lipoprotein, santri