Gambaran Burnout Perawat di IGD dan ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang

Abstract

Latar belakang: Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Intensive Care Unit (ICU) RSUP Dr. Kariadi Semarang menjadi bagian dari pelayanan jasa yang bekerja selama 24 jam. Pasien yang datang ke IGD dan ICU pada umumnya kondisi gawat sehingga menuntut pelayanan yang cepat dan tepat, dan keadaan ini dapat menyebabkan tekanan psikologis pada perawat yang dapat menjadi sumber burnout pada perawat. Tujuan: Untuk mengidentifikasi gambaran burnout pada perawat di IGD dan ICU RSUP Kariadi Semarang. Metode: Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat IGD dan ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang sejumlah 70 orang yang terdiri dari perawat IGD sebanyak 50 orang dan perawat ICU sebanyak 20 orang, dan teknik pengambilan sampel adalah teknik sampling jenuh. Analisa data penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil : Perawat yang masuk signal gembira 41 orang, signal hijau 28 orang, signal kuning 1 orang, dan signal merah 0%. Perawat mayoritas mengalami kelelahan fisik yaitu sebanyak 40 orang, diantaranya 2 orang masuk signal merah dan 22 orang masuk signal kuning, dan yang tidak lelah sebanyak 30 orang Perawat yang mengalami kelelahan emosi sebanyak 32 orang, dan yang tidak lelah 38 orang. Perawat yang mengalami kelelahan mental sebanyak 34 orang, dan yang tidak lelah 36 orang. Kesimpulan: Perawat di UGD dan ICU RSUP Dr. Kariadi tidak ada yang mengalami burnout, tetapi mayoritas mengalami kelelahan fisik