PELELANGAN BENDA GADAI DARI DEBITOR YANG WANPRESTASI DI PERUM PEGADAIAN CABANG PEDURUNGAN SEMARANG

Pasaribu, Donda Lona (2008) PELELANGAN BENDA GADAI DARI DEBITOR YANG WANPRESTASI DI PERUM PEGADAIAN CABANG PEDURUNGAN SEMARANG. Undergraduate thesis, Perpustakaan F.Hukun Undip.

[img]Microsoft Word
25Kb

Official URL: http://fh.undip.ac.id/perpus

Abstract

Perum Pegadaian merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah kredit yang mudah, sederhana dan sesuai dengan tingkat pengetahuan masyarakat karena dapat dijangkau oleh masyarakat golongan ekonomi lemah. Dalam pemberian kredit dengan jaminan benda gadai menimbulkan perjanjian hutang-piutang yang melahirkan hak dan kewajiban di antara Perum Pegadaian sebagai kreditor dan nasabah sebagai debitor. Apabila debitor tidak melaksanakan kewajibannya untuk melunasi pinjaman, maka dalam hal ini nasabah telah wanprestasi. Oleh karena itu, Perum Pegadaian berhak untuk melelang barang jaminan milik debitor di depan umum menurut kebiasaan-kebiasaan setempat serta atas syarat-syarat yang lazim berlaku. Penelitian yang berjudul “Pelelangan Benda Gadai Dari Debitor Yang Wanprestasi di Perum Pegadaian Cabang Pedurungan Semarang” bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan lelang terhadap benda gadai dalam hal debitor wanprestasi, mengetahui bagaimana jika benda gadai yang akan dilelang ternyata rusak ataupun hilang dalam penyimpanan di Perum Pegadaian, dan mengetahui bagaimana pelaksanaan hak dan kewajiban para pihak terhadap hasil lelang. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris, dengan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analitis. Adapun responden dalam penelitian ini adalah Manajer Cabang Perum Pegadaian Cabang Pedurungan Semarang sebagai pihak yang secara langsung terlibat dan bertanggung jawab terhadap operasional perusahaan baik dalam praktek pemberian gadai maupun pelaksanaan lelang benda gadai di Perum Pegadaian Cabang Pedurungan Semarang. Dari penelitian yang telah Penulis lakukan dapat diketahui bahwa Perum Pegadaian akan menjual lelang benda gadai milik debitor yang wanprestasi guna mengambil pelunasan hutang debitor. Dalam praktek pelaksanaan lelang dapat timbul permasalahan yaitu benda gadai rusak ataupun hilang selama dalam penyimpanan di Perum Pegadaian. Apabila benda gadai rusak dalam penyimpanan yang mengakibatkan penurunan nilai ekonomis barang, maka Perum Pegadaian akan Semarang akan memberikan ganti rugi jika kerusakan dalam penyimpanan di Perum Pegadaian Cabang Pedurungan Semarang itu dianggap normal. Sedangkan apabila benda gadai hilang dalam penyimpanan, maka Perum Pegadaian akan memberikan uang sebagai ganti kerugian sebesar 125 % dari taksiran benda gadai kepada team pelaksana lelang. Kata Kunci: Gadai, Benda Gadai, Wanprestasi, Lelang.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:Faculty of Law > Department of Law
ID Code:8382
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Apr 2010 09:05
Last Modified:12 Apr 2010 09:05

Repository Staff Only: item control page