BENTUK KRITIK RUANG JALAN YANG INKLUSIF BAGI DISABILITAS PADA KAWASAN PASAR JOHAR KOTA SEMARANG

Abstract

Kawasan Pasar Johar adalah salah satu pusat aktivitas perekonomian Kota Semarang yang memiliki pengunjung dari segala golongan masyarakat dan asal pengunjung. Selayaknya, Kawasan Pasar Johar harus menerapkan standar fasilitas bagi disabilitas sesuai dengan kebijakan Permen PUPR No.14 Tahun 2017 dan UU Nomor 8 Tahun 2016. Kondisi Kawasan Pasar Johar saat ini tidak aman untuk masyarakat disabilitas terutama akses untuk berjalan kaki dan pengguna alat bantu jalan yang disesuaikan dengan prinsip desain Street for Disabled (Bruton dan Mitchell, 2004) yang terdiri dari keakraban, keterbacaan, kekhasan, aksesibilitas, kenyamanan dan keselamatan belum direalisasikan. Meskipun pada realitanya masyarakat disabilitas jarang ditemukan beraktivitas pada Kawasan Pasar Johar, namun hal tersebut tidak dapat menjadi alasan tidak pentingnya ruang jalan inklusif bagi mereka. Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian terkait merumuskan prioritas fasilitas ruang jalan pasar tradisional yang inklusif bagi masyarakat disabilitas di era new normal berdasarkan preferensi pengguna.