PELAKSANAAN PP NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI KERJA DI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Pegawai Negeri Sipil dalam upaya peningkatan prestasi kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang dan Untuk mengetahui apakah pendidikan dan pelatihan Pegawai Negeri Sipil mampu meningkatkan prestasi kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Objek pada penelitian ini adalah pelaksanaan PP No. 101 Tahun 2000 di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang, sedangkan Subjek pada penelitian ini adalah pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang, yang diperoleh dengan cara pengambilan teknik Non Random Sampling dengan jenis Purposive Sampling. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian adalah (1) Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil dalam upaya peningkatan prestasi kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang sudah sesuai dengan PP No. 101 Tahun 2000 tentang Diklat Pegawai Negeri Sipil. Dalam prakteknya, peraturan tersebut dioperasionalisasikan dalam bentuk SE No. 01/MEN-SJ/I/2009 tentang Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Tahun Anggaran 2009, (2) Pendidikan dan pelatihan Pegawai Negeri Sipil mampu meningkatkan prestasi kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang terutama dalam hal (a) Semakin meningkatnya pengetahuan, keahlian dan ketrampilan dalam melaksanakan tugas jabatannya secara profesional yang dilandasai keperibadian dan etika Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan kebutuhan instansi, (b) Wawasan pegawai yang mengikuti diklat semakin luas, kecakapan pegawai dalam mengerjakan pekerjaannyapun semakin terasah, (c) Cara berpikir semakin rasional dalam menyelesaikan tugas. Pegawai dapat menciptakan solusi atau ide-ide ketika mengalami kendala dalam pelaksanaan tugas, (d) Motivasi atau kemauan dalam bekerja semakin meningkat. Tanggung jawab atas pekerjaan masing-masing pegawai dikerjakan dengan penuh kesadaran diri, (e) Kemampuan pegawai dalam menyelesaikan tugas yang diberikan cukup baik yang terlihat dari ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, (f) Pegawai yang telah mengikuti diklat memiliki kecakapan kerja yang lebih, mempunyai ketrampilan, pengetahuan / wawasan, pengalaman dan kesungguhan untuk bekerja sama dengan pegawai lain, dan (g) Pegawai dalam melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna. (3) Kendala yang mempengaruhi diklat kurang optimal dalam prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang adalah: faktor individual (motivasi), ketidaksesuaian diklat dengan kebutuhan pegawai, jumlah widyaiswara kurang mencukupi dan profesionalisme, serta bias penilaian prestasi kerja. Kata Kunci: Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang