HUBUNGAN CUACA SEBAGAI FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN DIARE DI KOTA ADMINISTRATIF JAKARTA TIMUR TAHUN 2015-2019

NUHA, NABILA ULIN (2021) HUBUNGAN CUACA SEBAGAI FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN DIARE DI KOTA ADMINISTRATIF JAKARTA TIMUR TAHUN 2015-2019. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
7Kb

Abstract

Penyakit diare merupakan penyakit endemis potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) di Indonesia yang sering disertai dengan kematian. Kota Administratif Jakarta Timur merupakan salah satu daerah dengan kejadian diare tertinggi di Provinsi DKI Jakarta selama tahun 2015-2019. Faktor cuaca seperti suhu udara, kelembaban udara, dan curah hujan dapat mempengaruhi terjadinya diare. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor cuaca dengan kejadian diare di Kota Administratif Jakarta Timur tahun 2015-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Unit Surveilans Dinas Kesehatan DKI Jakarta wilayah Jakarta Timur untuk kejadian diare yang didapat melalui laman resmi yang dapat diakses melalui surveilans-dinkesdki.net. Data suhu udara dan kelembaban udara didapatkan dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi yang dapat diakses melalui dataonline.bmkg.go.id, sedangkan data curah hujan didapatkan dari Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogrov Sminov. Hasil uji normalitas menunjukkan data kejadian diare dan curah hujan terdistribusi normal, sedangkan data suhu udara dan kelembaban udara tidak terdistribusi normal. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji korelasi Rank Spearman dan Pearson berdasarkan hasil uji normalitas. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa selama tahun 2015-2019 rata-rata kejadian diare sebesar 4.451 kejadian/bulan, rata-rata suhu udara sebesar 27,9˚C, rata-rata kelembaban udara sebesar 75% dan rata-rata curah hujan 233,4 mm/bulan. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara suhu udara (p= 0,732), kelembaban udara (p= 0,27), dan curah hujan (p= 0,589) dengan kejadian diare. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor cuaca dengan kejadian diare di Kota Administratif Jakarta Timur. Kata Kunci : Diare, suhu, kelembaban, curah hujan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:83677
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Oct 2021 09:54
Last Modified:04 Oct 2021 09:54

Repository Staff Only: item control page