GAMBARAN UPAYA KESEHATAN JIWA UNTUK MENGURANGI STIGMA MASYARAKAT TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI KOTA SEMARANG

ANNISA, IKHDA NUR (2021) GAMBARAN UPAYA KESEHATAN JIWA UNTUK MENGURANGI STIGMA MASYARAKAT TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Abstract

Kota Semarang pada tahun 2019 kasus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat sebanyak 1724 kasus dan pada tahun 2020 terdapat sebanyak 1384 kasus. Kasus terbanyak berada di wilayah kerja Puskesmas Bulu Lor, Puskesmas Gayamsari dan Puskesmas Bandarharjo.Salah satu tujuan adanya layanan kesehatan jiwa di puskesmas untuk mengedepankan upaya promotif dan preventif pencegahan gangguan kesehatan jiwa dan pencegahan adanya stigma di masyarakat terhadap pasien ODGJ.Penelitian ini bertujuan menggambarkan upaya layanan kesehatan jiwa untuk mengurangi adanya stigma di masyarakat.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di 3 puskesmas yang memiliki kasus terbanyak selama 2 tahun berturut-turut dengan subjek utama berjumlah 3 orang dansubjek triangulasi berjumlah 9 orangyang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi tenaga kesehatan serta kelompok sasaran yang secara langsung mengelola program layanan kesehatan jiwa dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Pengumpulan data melalui wawancara secara langsung.Hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan upaya kesehatan jiwa di puskesmas Kota Semarang hampir seluruhnya merencanakan dan melaksanakan upaya kesehatan jiwa salah satunya kegiatan penyuluhan.Hanya sebagian puskesmas saja yang belum memiliki perencanaan terkait penyuluhan kesehatan jiwa dikarenakan kondisi yang masih pandemi dan puskesmas hanya fokus pada pelayanan rujukan saja.Kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan belum berjalan dengan baik.Hal tersebut terlihat dari jadwal penyuluhan yang belum dilaksanakan rutin dan hanya dilaksanakan secara fleksibel.Sasaran kegiatan penyuluhan hanya kepada kader dan keluarga pasien, belum mencakup masyarakat secara umum.Materi yang disampaikan masih sebatas pengetahuan dasar mengenai pencegahan gangguan jiwa dan belum merujuk khusus pada upaya pencegahan stigma.Hal ini tentu perlu dipertimbangkan dengan baik karena stigma di masyarakat seperti bentuk pelabelan dan prasangka masih ada meskipun tidak adanya tindakan diskriminasi. Kata kunci : ODGJ, Stigma, dan Layanan Kesehatan Jiwa

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:83572
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Sep 2021 13:57
Last Modified:16 Sep 2021 13:57

Repository Staff Only: item control page