“Di Ujung Penyesalan” Interpretative Phenomenological Analysis tentang Pengalaman Wanita yang Meninggalkan Hubungan Friends with Benefits

Andriani, Ignatia Kusumadewi and Masykur, Achmad Mujab (2021) “Di Ujung Penyesalan” Interpretative Phenomenological Analysis tentang Pengalaman Wanita yang Meninggalkan Hubungan Friends with Benefits. Undergraduate thesis, Undip.

[img]
Preview
PDF
100Kb

Abstract

Hubungan pertemanan yang dijalin oleh dua individu dengan melibatkan aktivitas seksual tanpa disertai oleh perasaan romantis, komitmen, dan keinginan untuk melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius disebut dengan hubungan Friends with Benefits (FWB). Individu membutuhkan suatu hubungan yang kuat, stabil, dekat, dan peduli satu sama lain yang tidak dapat dipenuhi dengan hubungan FWB. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pengalaman wanita yang meninggalkan hubungan FWB dan menjalin kembali hubungan romantis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis dengan teknik analisis data Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Partisipan berjumlah tiga orang yang dipilih menggunakan teknik purposive dengan kriteria: wanita berusia 18 hingga 25 tahun, pernah (sudah tidak lagi) menjalin hubungan FWB minimal 5 bulan, dan sedang menjalin hubungan romantis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur. Penelitian ini memperoleh tiga tema induk dengan sepuluh tema superordinat dan satu tema khusus. Tema superordinat yang ditemukan antara lain: 1) terjebak dalam hubungan FWB, 2) emosi yang semu dalam hubungan FWB, 3) prinsip dalam menjalin hubungan FWB, 4) dampak negatif dari hubungan FWB, 5) dorongan mengakhir hubungan FWB, 6) hambatan meninggalkan hubungan FWB, 7) penerimaan atas berakhirnya hubungan FWB, 8) motivasi menjalin hubungan romantis, 9) kebersyukuran dalam hubungan romantis, dan 10) keyakinan untuk menikah, serta satu tema khusus, yaitu kekhawatiran akan kegagalan hubungan romantis. Hasil penelitian mengungkap bahwa penyebab ketiga partisipan terjebak dalam hubungan FWB adalah memiliki pengalaman buruk terhadap hubungan romantis. Dalam menjalin hubungan FWB, partisipan merasakan emosi yang semu dan dampak negatif. Hal yang melatarbelakangi partisipan untuk mengakhiri hubungan FWB adalah bertemu dengan kekasih dan merasakan dampak negatif dari hubungan FWB. Ketiga partisipan menjalin kembali hubungan romantis dan merasa bersyukur dengan hubungan tersebut.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:Faculty of Psychology > Department of Psychology
ID Code:83320
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Jul 2021 16:51
Last Modified:23 Jul 2021 16:51

Repository Staff Only: item control page