HUBUNGAN ANTARA GERAKAN REPETITIF DAN POSTUR KERJA DENGAN KEJADIAN CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PEKERJA PENGUPAS TEMPURUNG KELAPA MANUAL DI PASAR TRADISIONAL SE – KOTA SURAKARTA

APRILIA, NABILAH PUTRI (2021) HUBUNGAN ANTARA GERAKAN REPETITIF DAN POSTUR KERJA DENGAN KEJADIAN CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PEKERJA PENGUPAS TEMPURUNG KELAPA MANUAL DI PASAR TRADISIONAL SE – KOTA SURAKARTA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
33Kb

Abstract

Pasar Tradisional merupakan salah satu sektor informal yang memiliki peran penting untuk kehidupan masyarakat, salah satu komoditi yang dijual didalamnya ialah kelapa. Pekerja pengupas tempurung kelapa manual dalam melakukan pekerjaannya seringkali melakukan gerakan repetitif dan dalam postur kerja yang janggal, khususnya posisi pergelangan tangan yang ekstrem dalam jangka waktu yang lama. Hal ini berisiko terjadinya kejadian Carpal Tunnel Syndrome pada pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara gerakan repetitif dan postur kerja dengan Kejadian Carpal Tunnel Syndrome pada Pekerja Pengupas Tempurung Kelapa Manual di Pasar Tradisional Se – Kota Surakarta. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah pekerja pengupas tempurung kelapa manual di pasar tradisional se – kota Surakarta. Sampel ditentukan menggunakan teknik insidental terdiri dari 30 responden dari 5 pasar tradisional di kota Surakarta yang sesuai dengan kriteria. Variabel bebas penelitian ini yaitu gerakan repetitif dan postur kerja. Variabel terikat adalah kejadian CTS, sedangkan variabel pengganggu yaitu riwayat penyakit, kehamilan, trauma akut, dan status gizi. Data dikumpulkan menggunakan google formserta dianalisis menggunakan uji Chi – Square dan uji Analisis Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan p – value variabel gerakan repetitif dengan kejadian CTS bernilai 0,003<0,05 dengan menggunakan uji Chi – Square, sedangkan p – value postur kerja dengan kejadian CTS bernilai 0,013<0,05 dengan angka koefisien korelasi sebesar 0,448 menggunakan uji Rank Spearman. Kesimpulan dari hasil penelitian itu adalah ada hubungan antara gerakan repetitif dan postur kerja dengan kejadian CTS pada pekerja pengupas tempurung kelapa manual di pasar Tradisional se – Kota Surakarta. Kata kunci : CTS, gerakanrepetitif, pekerjapengupastempurungkelapa manual, posturkerja

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:83194
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Jun 2021 13:33
Last Modified:23 Jun 2021 13:33

Repository Staff Only: item control page