EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KLINIK SANITASI DI PUSKESMAS CIRACAS KOTA SERANG DALAM UPAYA MENANGGULANGI PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN

QUEENA, RAISSA (2021) EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KLINIK SANITASI DI PUSKESMAS CIRACAS KOTA SERANG DALAM UPAYA MENANGGULANGI PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
14Kb

Abstract

Rendahnya kualitas hidup terutama kesehatan masyarakat terkait dengan kondisi dan perilaku lingkungan yang buruk dapat menimbulkan penyakit berbasis lingkungan. Permasalahan permukiman di Kota Serang secara umum dapat dilihat dari rendahnya kualitas dan tingkat pelayanan sanitasi, baik di perkotaan maupun perdesaan. Pada tahun 2020 terdapat 9.254 kasus diare, 256 DBD dan 1.346 kasus Tuberkulosis di Kota Serang. Kabupaten Serang merupakan kecamatan dengan kasus terbanyak yaitu diare 2.417, DBD 116, dan Tuberkulosis 691. Dari 5 Puskesmas yang ada di Kabupaten Serang, Puskesmas Ciracas merupakan Puskesmas yang masih aktif melaksanakan kegiatan klinik sanitasi hingga saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program klinik sanitasi di Puskesmas Ciracas Kota Serang dalam upaya penanggulangan penyakit berbasis lingkungan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan deskriptif. Sampel penelitian ini adalah Puskesmas Ciracas. Ada 3 aspek yang dievaluasi dalam penelitian ini, yaitu aspek organisasi, interaksi dan dampak. Dasar evaluasi yang digunakan untuk mengevaluasi program klinik sanitasi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2015 tentang Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diambil dari wawancara mendalam dengan informan utama yaitu petugas puskesmas. Informan triangulasi sebanyak 3 orang yaitu Kepala Puskesmas Ciracas, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Staf Jabatan Fungsional Sanitarian Terpadu di Dinas Kesehatan Kota Serang. Sedangkan data sekunder dari laporan hasil pelayanan di klinik sanitasi dan profil kesehatan Kota Serang Provinsi Banten tahun 2020, meliputi data penyakit berbasis lingkungan. Dari hasil penelitian, pelaksanaan program klinik sanitasi sudah berjalan namun masih memiliki banyak kendala dalam pengelolaan penyakit berbasis lingkungan. Dari segi organisasi hanya terdiri dari petugas sanitarian yang memiliki beban kerja yang tinggi, dana operasional yang tidak tersedia, sarana penunjang kegiatan yang kurang memadai dan tidak adanya target pencapaian program klinik sanitasi yang menyebabkan program klinik sanitasi ini tidak maksimal. berlari. Dari segi interaksi, pelayanan memberikan kegiatan penyuluhan dan kunjungan rumah, namun kegiatan penyuluhan hanya dilakukan dua kali dalam seminggu karena keterbatasan tenaga kesehatan. Dari segi dampak, tidak semua pasien dan klien mendapatkan intervensi berupa perbaikan dan pembangunan sarana sanitasi, sebagian besar pasien dan klien hanya mendapatkan intervensi berupa penyuluhan. Kata kunci : Klinik sanitasi, Penyakit Berbasis Lingkungan, Puskesmas

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:83171
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Jun 2021 11:44
Last Modified:21 Jun 2021 11:44

Repository Staff Only: item control page