FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU USIA REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GENUK, KOTA SEMARANG

ANINDIA, LAILA SEPTIA (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU USIA REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GENUK, KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Abstract

Persentase kehamilan remaja di Indonesia sebesar 0,02% pada usia <15 tahun dan 1,97% pada usia 15-19 tahun. Ibu usia remaja memiliki angka cakupan ASI eksklusif yang rendah. Pemberian ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan akan mempengaruhi kualitas kesehatan bayi dimana bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif akan memiliki kualitas kesehatannya cenderung buruk. Capaian ASI eksklusif di kecamatan Genuk pada tahun 2018 hanya sebesar 39,61% dan masih dibawah target nasional yaitu 50%. Wilayah ini memiliki banyak tenaga kerja perempuan dan merupakan wilayah industri dan tingginya angka pernikahan di usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu usia remaja di wilayah kerja puskesmas Genuk. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pendekatan observasional dengan desain studi cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu usia remaja yang memiliki bayi usia 6-24 bulan dengan jumlah 120. Penentuan sampel penelitian menggunakan rumus Slovin dan didapatkan sebanyak 60 responden. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Hasilnya sebanyak 36,7% responden telah memberikan ASI eksklusif. Pada uji Chi Square menunjukkan variabel keikutsertaan kelas ibu balita (p=0,010), keikutsertaan kelas ibu balita (p=0,002), persepsi (p=0,000), motivasi (p=0,000), pengetahuan (p=0,002), sikap (p=0,000), dan dukungan suami (p=0,005) memiliki hubungan yang signifikan dengan pemberian ASI eksklusif. Sedangkan variabel usia (p= 0,058), pendidikan (p=0,933), status pekerjaan (p=0,282), pendapatan keluarga (p=0,512), paritas (p=0,619), status kehamilan (p=0,124), dukungan keluarga (p=0,928), dukungan petugas kesehatan (p=1,000), dan akses informasi (p=0,224) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan pemberian ASI eksklusif. Rendahnya pemberian ASI eksklusif pada ibu usia remaja dikarenakan ibu belum siap menerima perannya sebagai seorang ibu,kurangnya pemahaman ibu tentang manfaat ASI eksklusif bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi usia 0-6 bulan, dan ibu mengalami kesulitan menyusui dikarenakan ASI tidak keluar dari semenjak melahirkan. Kata Kunci : ibu usia remaja, menyusui, ASI eksklusif

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:83141
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Jun 2021 10:01
Last Modified:15 Jun 2021 10:01

Repository Staff Only: item control page