ANALISIS TEMPORAL DAN SPASIAL PADA KASUS DBD DI KECAMATAN KEDUNG KABUPATEN JEPARA TAHUN 2020

SALSABILA, ZIDNY (2021) ANALISIS TEMPORAL DAN SPASIAL PADA KASUS DBD DI KECAMATAN KEDUNG KABUPATEN JEPARA TAHUN 2020. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Abstract

Kecamatan Kedung merupakan salah satu wilayah endemis di Kabupaten Jepara dengan IR DBD tertinggi ke-3. Faktor yang dapat mempengaruhi meningkatnya angka kasus DBD diantaranya, faktor lingkungan fisik, kepadatan penduduk, dan tempat perindukan vector. Hingga saat ini upaya pengendalian dan pencegahan dalam menekan angka kasus DBD terus dilakukan namun upaya yang dilakukan belum tepat sasaran. Analisis temporal dapat digunakan untuk memonitoring perubahan lingkungan fisik setiap tahunnya sedangkan analisis spasial digunakan untuk mengetahui tingkat kepadatan penduduk, pola persebaran kasus DBD dan indeks entomologi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis secara temporal dan spasial kasus DBD yang terjadi di Kecamatan Kedung pada tahun 2020. Penelitian ini bersifat deskritptif dengan studi ekologi. Sampel penelitian adalah jumlah seluruh kasus DBD tahun 2020 sebanyak 38 kasus. Hasil analisis temporal rata-rata suhu 27-290 C, kelembaban 76-88%, intensitas curah hujan tertinggi 13.01 mm dengan hasil uji korelasi suhu, kelembaban dan curah hujan (Sig<0,05) terhadap kejadian DBD. Kepadatan penduduk tertinggi sebesar 38,5 Jiwa/km2 adalah Desa Menganti dengan kasus DBD sebanyak 7,8%. Sedangkan Desa Sowan Lor kasus tertinggi 18,4% dengan kepadatan penduduk sebesar 25,3 Jiwa/km2. Kepadatan penduduk tidak memiliki korelasi dengan kejadian DBD. Penderita terbanyak berjenis kelamin perempuan dan berusia 6-12 tahun. Sedangkan hasil analisis spasial pola persebaran kasus DBD adalah acak dengan jarak rata-rata 442.63 m. Sebesar 92,9% wilayah tidak memenuhi standart ABJ dengan kategori HI>5% memiliki risiko tinggi penularan penyakit DBD dan tidak terdapat korelasi dengan kejadian DBD. Kesimpulan, puncak kasus DBD tahun 2020 di Kecamatan Kedung terjadi pada Bulan Februari, faktor lingkungan fisik memiliki korelasi dengan kejadian DBD. Diharapkan masyarakat lebih memperhatikan lingkungan sekitar terlebih adanya tempat perindukan vector di musim hujan. Kata Kunci : Analisis temporal, analisis spasial, DBD

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:83106
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Jun 2021 11:03
Last Modified:08 Jun 2021 11:03

Repository Staff Only: item control page