SALSABILA, NANDA AULIA (2021) HUBUNGAN POSTUR KERJA, KEKUATAN OTOT, DAN BEBAN ANGKUT TERHADAP KELUHAN PENYAKIT THORACIC OUTLET SYNDROME PADA BURUH ANGKUT DI PASAR JOHAR SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 6Kb |
Abstract
Thoracic Outlet Syndrome (TOS) merupakan kumpulan gejala di area bahu,leher,dan lengan atas, mengakibatkan rasa sakit, mati rasa, dan kesemutan serta dapat terjadi apabila daerah outlet thorac yang dilewati beberapa struktur neurovascular penting terkompresi. Buruh mengangkut beban berat di area bahu,dengan postur janggal,dan gerakan berulang, dapat menyebabkan kompresi di area outlet toraks. Penelitian ini dilakukan bulan Maret 2021 yang bertujuan untuk menganalisis hubungan postur kerja, beban angkut, dan kekuatan otot terhadap Thoracic Outlet Syndrome pada buruh angkut di Pasar Johar Semarang. Merupakan penelitian kuantitatif dengan studi cross-sectional. Sampel merupakan seluruh populasi yaitu 38 buruh angkut di Pasar Johar. Diuji dengan uji statistik Fisher’s Exact Test. Hasil uji statistik didapatkan hubungan antara postur kerja (p-value = 0,013) dan beban angkut (p-value = 0,020) dengan Thoracic Outlet Syndrome, dan tidak ada hubungan antara kekuatan otot (p-value = 0,178) dengan Thoracic Outlet Syndrome. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara postur kerja, beban angkut terhadap keluhan Thoracic Outlet Syndrome, dan tidak ada hubungan antara kekuatan otot dengan Thoracic Outlet Syndrome. Kata kunci : Thoracic Outlet Syndrome, Postur Kerja, Beban Angkut, Kekuatan Otot
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 83085 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 03 Jun 2021 16:25 |
Last Modified: | 03 Jun 2021 16:25 |
Repository Staff Only: item control page