FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES PENGASUHAN PADA IBU DENGAN ANAK TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI SEMARANG SELAMA PANDEMI COVID-19

MARLIANA, RISKA SUCI (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES PENGASUHAN PADA IBU DENGAN ANAK TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI SEMARANG SELAMA PANDEMI COVID-19. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
22Kb

Abstract

Anak tunagrahita adalah anak yang memiliki intelegensia rendah di bawah rata-rata (IQ≤70) yang diikuti keterbatasan fungsi adaptif dan fungsi intelektual. Pandemi COVID-19 mengakibatkan proses belajar mengajar menjadi pembelajaran jarak jauh. Kebijakan ini dianggap menambah beban orangtua terlebih ibu. Beban pengasuhan yang besar berpotensi mengakibatkan stres pengasuhan pada ibu. Stres pengasuhan pada ibu dapat berdampak ke berbagai aspek salah satunya adalah ketidak berfungsinya pengasuhan orangtua terhadap anak. Stres pengasuhan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan stres pengasuhan ibu dengan anak tunagrahita di SLB Negeri Semarang selama pandemi COVID-19. Desain penelitian adalah observasional kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu dengan anak tunagrahita di SLB Negeri Semarang berjumlah 151 orang dengan sampel 110 responden.Instrumen yang digunakan berupa angket google form yang disebarkam lewat pesan singkat Whatsapp orangtua/wali murid SLB Negeri Semarang tingat Sekolah Dasar.Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil menunjukkan bahwa 56,4% responden mengalami stres pengasuhan rendah. Faktor-faktor yang berhubungan dengan stres pengasuhan ibu adalah tingkat retardasi mental anak (p=0,000) dan dukungan sosial (p=0,012). Sedangkan variabel usia anak (p=0,182), jenis kelamin anak (p=0,594), usia ibu (p=0,599), pekerjaan ibu (p=0,383), pendidikan ibu (p=0,992), pendapatan keluarga (p=0,0,081), jumlah anak yang diasuh (p=0,450), dan status pernikahan (p=0,630) tidak memiliki hubungan dengan stres pengasuhan ibu. Dapat disimpullan bahwa tingkat retardasi mental anak dan dukungan sosial merupakan faktor yang berhubungan dengan stres pengasuhan ibu dengan anak tunagrahita di SLB Negeri Semarang.Keluarga dan suami diharapkan membantu proses pengasuhan anak tunagrahita dan memberikan semangat kepada ibu untuh mencegah terjadinya stres pengasuhan. Kata Kunci : Anak Tunagrahita, Stres Pengasuhan Ibu, Tingkat Retardasi Mental, Dukungan Sosial

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:83059
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 May 2021 09:50
Last Modified:24 May 2021 09:50

Repository Staff Only: item control page