ANALISIS PENGGUNAAN LAYANAN TELEMEDICINE PADAMASA PANDEMI COVID-19 DI PULAU JAWA

SIBORO, MAYLIN DJUANA (2021) ANALISIS PENGGUNAAN LAYANAN TELEMEDICINE PADAMASA PANDEMI COVID-19 DI PULAU JAWA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Abstract

Coronavirus merupakan jenis virus baru penyebab penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19). Persebaran virus ini berkembang sangat cepatdengan adanya laporan kematian yang menimbulkan banyak negara ikut terjangkit termasuk Indonesia. Dalam merespon kondisi pandemi, pemerintah meminta masyarakat untuk meminimalisir semaksimal mungkin kegiatan di luar rumah termasuk mendatangi pelayanan kesehatan kecuali keadaan gawat darurat. Pemerintah juga mengimbau kepada instansi kesehatan dan jajarannya untuk melakukan pengembangan pelayanan jarak jauh (telemedicine). Meskipun masih dalam proses pengembangan dan belum ada kepastian hukum secara spesifik yang mengatur penggunaan layanan telemedicine bagi masyarakat,penggunaanyasudah mengalami peningkatan yang pesat di masa pandemi COVID-19.Pulau Jawa menjadi daerah yang menyumbang lebih dari setengah kasus COVID-19 nasional yang memiliki potensi tinggi untuk dapat mengakses pelayanan telemedicine.Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran dan menganalisis variabel-variabel yang berhubungan dengan penggunaan layanan telemedicine pada masa pandemi COVID-19 di pulau Jawa. Jumlah responden sebanyak 269 orang dengan metode pengambilan sampel yaitu Insidental Sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden pengguna telemedicine lebih memilih menggunakan layanan telemedicine terlebih dahulu dibandingkan layanan kesehatan konsultasi dokter bukan online di masa pandemi COVID-19 dan penggunaannya masuk dalam kategori sering. Faktor yang memiliki hubungan dengan penggunaan layanan telemedicine pada masa pandemi COVID-19 di pulau Jawa yaitu faktor pengetahuan, sikap, kepercayaan, aksesbilitas peran lingkungan sekitar, penilaian kesehatan individu dan persepsi manfaat dengan p value < 0,05. Variabel yang tidak berhubungan adalah persepsi hambatan dengan p value 0,09. Disarankan bagi pihak kementerian kesehatan, dinas kesehatan dan penyelenggara layanan telemedicine untuk melakukan koordinasi berkelanjutan untuk menjaga standart kualitas pelayanan. Kata Kunci : Telemedicine, Covid-19, Pulau Jawa

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:82995
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 May 2021 09:36
Last Modified:05 May 2021 09:36

Repository Staff Only: item control page