SWANDI , REJO (2003) HUBUNGAN STATUS GIZI, KADAR Hb DENGAN AKTIVITAS CHOLINESTERASE PETANI PENYEMPROT HAMA DI KELURAHAN KALAMPANGAN PALANGKA RAYA KALIMANTAN TENGAH. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 12Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh konsumsi, penyerapan dan penggunaan zat makanan. status gizi terdiri dari gizi lebih, gizi baik, gizi kurang, gizi buruk, yang dapat diukur secara antropometri dengan indek masa tubuh (IMT). Hemoglobin adalah protein utama dalam sel darah merah, protein ini berwarna merah karena mengandung gugus hem, kadar hemoglobin adalah jumlah hemoglovbin dalam gr/dl. Aktivitas cholinesterase adalah jumlah enzim cholinesterase aktif didalam plasma dan sel darah merah, yang dapat digunaka sebagai indikator keracunan pestisida organofosfat. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan status gizi, kadar Hb dengan aktibvitas cholinesterase petani di Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya 2003. Penelitian ini termasuk jenis penelitian ekplanatory menggunakan metode survei dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eklusi dengan jumlah 50 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, timangan injak, microtoise, tintometer kit, spektrofotometer. Untuk melihat hubungan status gizi, kadar Hb dengan aktivitas cholinesterase menggunakan analisa kwantitatif univariat dan bivariat dengan uji normalitas data dengan Kolmogorov Smirnov dan test significant correlation Rank Spearman dengan taraf kepercayaan 0,05 yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan status gizi lebih sebesar 4 % (2 orang), gizi baik 52 % (26 orang), gizi kurang 26 % (13 orang, gizi buruk 18 % (9 orang). Kadar Hb >_ 13 gr/dl sebesar 70 % (35 orang), < 13 gr/dl sebesar 28 % (14 orang),< 10 - 7 gr/dl sebesar 2 % (1 orang). Aktivitas cholinesterase 75 - 100 % sebanyak 8 orang (16 %), < 75 - 50 % sebanyak 38 orang ( 68 %), < 50 -25 % sebanyak 6 orang (12 %), < 25 % sebanyak 2 orang (4 %). Ada hubungan antara status gizi dengan aktivitas cholinesterase, p = 0,035 < 0,05. Tidak ada hubungan yang significant antara Kadar Hb dengan aktivitas cholinesterase, p = 0,984 > 0,05. Disarankan perlunya penyuluhan dalam aplikasi pemakaian pestisida secara berkala kepada kelompok tani, pemeriksaan cholineserase secara berkala untuk mendeteksi secara dini keracunan pestisida, dan petani perlu memeriksakan diri secara rutin ke puskesmas. Kata Kunci: Status Gizi, Kadar Hb, Aktivitas Cholinesterase Petani.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 8297 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 08 Apr 2010 11:41 |
Last Modified: | 08 Apr 2010 11:41 |
Repository Staff Only: item control page