Zamariz, Biandi and Hartuti Wahyuningrum , Sri and Prianto, Eddy (2020) Perancangan Rekreasi dan Penelitian Biota Laut Semarang Aquarium. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Undip.
| PDF 278Kb | |
| PDF 426Kb | |
| PDF 474Kb | |
| PDF 658Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 2267Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 916Kb | ||
| PDF 1513Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 1102Kb | ||
| PDF 516Kb |
Abstract
1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara maritim. Negara maritim adalah negara yang wilayah perairannya lebih luas dibanding daratannya, bahkan Indonesia termasuk negara dengan laut terluas di dunia. Maka tak heran jika indonesia disebut negara maritim karena memang di indonesia terpampang luas lautanya. Memiliki ribuan gugusan pulau dengan garis pantai sepanjang 81.000 km menjadikan Indonesia negara yang kaya akan sumber daya perikanan. Dengan Luas wilayah perikanan di laut sekitar 5,8 juta Km2. Berdasarkan catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Indonesia merupakan pemilik kekayaan jumlah spesies ikan terbesar di dunia. Memiliki sekitar 4.720 jenis ikan baik tawar maupun laut di perairan Indonesia. Pusat Penelitian Oseanografi LIPI mengemukakan bahwa Indonesia merupakan pusat keanekaragaman hayati laut, dan jenis biota lautnya sangat beragam. Akibat minimnya penyebaran informasi, kekayaan laut Indonesia belum tersosialisasikan kepada masyarakat luas. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang biota laut antara lain disebabkan minimnya fasilitas penunjang yang dapat memberikan informasi yang jelas dan asli tentang biota laut beserta isinya. Tidak sedikit masyarakat yang memiliki kegemaran untuk memelihara binatang laut dalam wadah akuarium atau kolam sebagai pemenuhan kebutuhan rekreasi dari kegiatan rutinitas sehari-hari. Hal ini menjadi salah satu bukti adanya usaha manusia mendekatkan diri terhadap alam dengan memelihara dan memperlajari kehidupan lain di luar dirinya. Untuk dapat mengetahui aneka ragam kehidupan laut yang lebih luas, perlu adanya suatu fasilitas yang menampilkan kehidupan laut dalam media atau wadah yang tepat agar dapat diamati secara jelas dengan tidak meninggalkan unsur-unsur habitat aslinya. Dengan adanya fasilitas tersebut diharapkan mampu menjadi jembatan pengetahuan masyarakat luas akan ragam kehidupan laut.Semarang merupakan lokasi yang potensial bagi pengembangan pariwisata Jawa Tengah karena Semarang merupakan Ibu Kota jawa Tengah yang menjadi pusat jalur paket wisatawan asing maupun domestik. Semarang merupakan Titik Tumbuh bagi kota-kota lain di Jawa Tengah. Dan merupakan Titik Simpul Distribusi Barang dan Jasa Jawa Tengah. Posisi ini mendorong tumbuhnya Semarang menjadi kota bisnis, yang dengan sendirinya akan meningkatkan tuntutan kebutuhan akan sektor pariwisata. Kondisi klimatologi kota Semarang, termasuk iklim tropis dengan suhu udara rata-rata adalah 27,3 ºC. Dengan kata lain Semarang memiliki temperatur yang cukup baik untuk aktivitas pertanian, pariwisata dan sebagainya. Peraturan Daerah Tingkat II Semarang No. 2,1990 : 29
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 82853 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 18 Mar 2021 14:04 |
Last Modified: | 18 Mar 2021 14:04 |
Repository Staff Only: item control page