Tarigan, Lidia Br (2003) Hubungan beban kerja dengan nyeri pinggang pada buruh angkut di jl. Beteng Semarang. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 11Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Buruh angkut merupakan pekerja yang beresiko mengalami nyeri pinggang (low back pain), karena proses kerja yang dilakukan yaitu mengangkat beban yang melebihi batasan angkat,cara mengangkat beban serta keterampilan atau pengalaman kerja.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berat beban, frekuensi angkat, nyeri pinggang, keterbatasan fungsional serta melihat hubungan beban kerja (berat beban, frekuensi angkat) dengan neyri pinggang pada buruh angkut.Jenis penelitian adalah penelitian survei dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Semarang dengan jumlah sampel 25 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat beban yang diangkut buruh angkut telah melebihi batas yang ditentukan yaitu 50-100 kg sekali angkut. Frekuensi angkat yang dilakukan 20-100 kali dalam satu hari kerja. Nyeri pinggang yang dialami buruh angkut adalah nyeri ringan (60%) dan nyeri sedang (40%). Keterbatasan atau ketidakmampuan fungsional tubuh berada pada minimal disability (60%), moderate (30%) dan severe disability (4%). Tidak ada hubungan berat beban dengan nyeri pinggang. Tidak ada hubungan frekuensi angkat dengan nyeri pinggang.Agar nyeri pinggang yang dialami tidak menjadi lebih berat maka disarankan agar hindari tubuh sebagai alat utama dan diganti dengan peralatan seperti lori sehingga dapat meminimalkan resiko kecelakaan kerja. Kata Kunci: Berat beban, frekunsi, nyeri pinggang, buruh angkut
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 8271 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 08 Apr 2010 09:10 |
Last Modified: | 08 Apr 2010 09:10 |
Repository Staff Only: item control page