ANALISIS PERMINTAAN KEDELAI PADA INDUSTRI TEMPE DI KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG

Fitrianto, Rizki Fajar (2021) ANALISIS PERMINTAAN KEDELAI PADA INDUSTRI TEMPE DI KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Program Studi S1 Agribisnis De[artemen Pertanian .

[img]
Preview
PDF
1663Kb
[img]
Preview
PDF
655Kb
[img]
Preview
PDF
776Kb
[img]
Preview
PDF
807Kb
[img]
Preview
PDF
807Kb
[img]
Preview
PDF
647Kb
[img]
Preview
PDF
127Kb
[img]
Preview
PDF
1601Kb

Abstract

Kedelai merupakan komoditas sumber protein nabati yang sangat penting bagi tubuh. Permintaan kedelai terus meningkat akibat tingginya kebutuhan untuk kegiatan industri pengolahan. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi jumlah permintaan kedelai dan ragi pada industri tempe, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kedelai pada industri tempe, dan menghitung elastisitas permintaan kedelai pada industri tempe di Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juli tahun 2018 di Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survei dengan pengambilan sampel menggunakan Two Stages Clustered Random Sampling dan jumlahnya ditentukan menggunakan rumus slovin sebanyak 89 responden dari populasi sebanyak 114 pelaku industri tempe yang tersebar pada 10 kelurahan di Kecamatan Semarang Selatan. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dan perhitungan elastisitas permintaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pelaku industri tempe sebanyak 44,9% berada pada usia produktif untuk bekerja dengan rentang usia 38-53 tahun, tingkat pendidikan didominasi oleh lulusan SMA sebanyak 31,5%, dan rata-rata pengalaman sebagai pembuat tempe adalah 17,5 tahun. Rata-rata permintaan kedelai sebesar 1,8 ton perbulan. Secara serempak variabel harga kedelai, harga ragi, modal usaha, pendapatan, dan harga tempe berpengaruh signifikan terhadap permintaan kedelai pada industri tempe. Secara parsial, variabel harga kedelai, harga ragi, dan pendapatan berpengaruh signifikan, sedangkan modal usaha dan harga tempe tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan kedelai pada industri tempe. Nilai elastisitas harga, elastisitas silang, dan elastisitas pendapatan masing-masing lebih kecil dari satu atau dengan kata lain tidak elastis (in-elastis). Kata Kunci: Elastisitas, permintaan, kedelai, industri tempe.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agribusiness
ID Code:82685
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Mar 2021 13:30
Last Modified:04 Mar 2021 13:30

Repository Staff Only: item control page