PEMETAAN KERENTANAN WILAYAH TERHADAP COVID-19 DI KABUPATEN KEBUMEN

ANNISA, MUTIARA (2021) PEMETAAN KERENTANAN WILAYAH TERHADAP COVID-19 DI KABUPATEN KEBUMEN. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
14Kb

Abstract

Semenjak bulan Desember 2019, wabah virus korona telah menyebar ke banyak negara dan menyebabkan ribuan kasus dan kematian. Kasus Covid-19 di Kabupaten Kebumen pertama kali terkonfirmasi pada tanggal 25 Maret 2020 sebanyak satu kasus positif yang meninggal. Oleh karena itu, Ketua Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Kebumen menetapkan status tanggap darurat bencana non alam. Salah satu faktor penting dalam mengurangi risiko bencana adalah faktor kerentanan.Kerentanan saat Covid-19 tidak hanya mengenai risiko tertular penyakit, tetapi merupakan konsep yang dinamis. Oleh karena itu, untuk merespon Covid-19 dengan tepat, pengetahuan dan pemahaman mengenai kerentanan komunitas sangat penting diperlukan. Namun, penelitian mengenai tingkat kerentanan wilayah mengenai Covid-19 di Kabupaten Kebumen belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian Covid-19 di Kabupaten Kebumen pada bulan Maret hingga Agustus 2020, mengidentifikasi hubungan indikator kerentanan dengan incidence rate Covid-19, dan menentukan tingkat kerentanan wilayah terhadap Covid-19 di Kabupaten Kebumen serta menyajikannya dalam bentuk peta. Metode pada penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kecamatan di Kabupaten Kebumen. Sampel penelitian yang digunakan diambil dengan metode sampling jenuh yaitu seluruh kecamatan di Kabupaten Kebumen sebanyak 26 kecamatan.Indikator kerentanan fisik yaitu rata-rata Bed Occupancy Ratio enam rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Kebumen pada bulan Maret hingga Agustus 2020 yaitu mulai dari 24,6-37,2%. Indikator kerentanan sosial yang berhubungan dengan incidence rate Covid-19 adalah kepadatan penduduk dengan p-value = 0,003. Namun, mobilitas penduduk tidak berhubungan dengan incidence rate Covid-19 adalah dengan p-value = 0,43. Indikator kerentanan ekonomi yang berhubungan dengan incidence rate Covid-19 adalah proporsi rumh tangga miskin dengan bahwa p-value = 0,029. Enam kecamatan (23,1%) tergolong dalam tingkat kerentanan wilayah rendah. Tiga belas kecamatan (50%) tergolong dalam tingkat kerentanan wilayah sedang. Tujuh kecamatan (26%) tergolong dalam tingkat kerentanan wilayah tinggi. Langkah intervensi diberikan berdasarkan tingkat kerentanan sebagai saran dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Kebumen. Kata Kunci : Covid-19, Kerentanan Wilayah

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:82676
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Feb 2021 11:21
Last Modified:22 Feb 2021 11:21

Repository Staff Only: item control page