HUBUNGAN KONSENTRASI DEBU KAPAS DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU (FVC DAN FEV1) PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI INDUSTRI TEKSTIL DI PT. EMBEE PLUMBON TEKSTIL KABUPATEN CIREBON

PRIHATA, JAJANG (2003) HUBUNGAN KONSENTRASI DEBU KAPAS DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU (FVC DAN FEV1) PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI INDUSTRI TEKSTIL DI PT. EMBEE PLUMBON TEKSTIL KABUPATEN CIREBON. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Salah satu dampak negatif yang bisa timbul akibat industri tekstil yaitu dihasilkannya debu kapas yang dapat mengganggu kenyamanan kerja dan kesehatan pekerja. Debu tersebut dapat masuk ke organ tubuh melalui hidung atau mulut dan masuk ke dalam paru-paru, sehingga lambat laun debu kapas tersebut akan tertimbun dalam paru-paru yang akan mempengaruhi kapasitas fungsi paru dan akhirnya dapat menyebabkan gangguan fungsi paru bagi pekerja yang terpapar oleh debu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsentrasi debu kapas dengan kapasitas fungsi paru (FVC dan FEV1) pada pekerja bagian produksi industri tekstil di PT. EMBEE PLUMBON TEKSTIL Kabupaten Cirebon. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan populasinya seluruh tenaga kerja shift pagi pada bagian produksi sebanayak 157 orang dengan jumlah sampel sebanyak 48 orang. Hasil penelitian didapat konsentrasi debu yang memajani pekerja rata-rata 1,584 mg/m3 dengan kadar minimum 0,745 mg/m3, dan kadar maksimum 1,992 mg/m3. Konsentrasi debu tersebut telah melebihi nilai ambang batas (NAB) yang diperbolehkan.Dari hasil pengukuran kapasitas fungsi paru (FVC dan FEV1) sebagian besar (72,9 %) pekerja mengalami kelainan fungsi paru. Sedangkan hasil uji hubungan dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman dan uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara konsentrasi debu kapas dalam ruangan dengan kapasitas fungsi paru (FVC dan FEV1) pada pekerja. Secara deskriptif dalam penelitian ini dijelaskan tentang gangguan kesehatan akibat pemajanan debu kapas, oleh karena itu disarankan agar perlu dilakukan tindakan pengendalian lingkungan kerja dari cemaran debu kapas secara intensif dan berkelanjutan sebagai upaya untuk menurunkan konsentrasi debu kapas di bawah nilai ambang batas yang diperbolehkan dan upaya kontrol terhadap pekerja yang terpajan oleh debu kapas. Kata Kunci: Konsentrasi debu kapas, kapasitas paru

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:8267
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Apr 2010 08:48
Last Modified:08 Apr 2010 08:48

Repository Staff Only: item control page