PENERAPAN PROGRESSIVE WEB APPS PADA PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE

Abstract

Pengembangan aplikasi mobile pada dasarnya dibedakan menjadi tiga cara yaitu native, hybrid dan web. Aplikasi mobile native merupakan aplikasi yang dikembangkan dengan suatu bahasa pemrograman pada sistem operasi mobile tertentu. Aplikasi mobile hybrid merupakan aplikasi yang dikembangkan dengan standar teknologi web dan harus diunduh dan kemudian diinstal terlebih dahulu seperti pada aplikasi mobile native. Aplikasi mobile web merupakan aplikasi mobile yang dikembangkan dengan teknologi web dan diakses menggunakan browser. Aplikasi mobile web tertinggal jika dibandingkan dengan cara pengembangan lainnya, hal itu disebabkan karena keterbatasan akses fitur yang disediakan perangkat smartphone. Keterbatasan itu seperti offline functionality yaitu fitur yang membuat aplikasi tetap dapat diakses walaupun dalam keadaan offline, background synchronization yaitu fitur untuk mengerjakan task/request tertentu secara otomatis walaupun aplikasi dalam keadaan tertutup dan homescreen instalation yaitu fitur untuk menginstal aplikasi ke homescreen. Saat ini ada pendekatan baru dalam pengembangan aplikasi mobile web yaitu Progressive Web Apps (PWA). PWA diinisiasi oleh Google pada tahun 2015 dengan tujuan untuk menghasilkan user experience yang lebih baik dibandingkan dengan mobile web tradisional. Tugas akhir ini mengkaji bagaimana penerapan PWA dan fitur-fitur yang diberikan PWA pada aplikasi mobile. PWA diterapkan dengan menerapkan komponen utama PWA yaitu app shell, service worker dan app manifest pada aplikasi mobile. Adanya komponen utama PWA memungkinkan fitur seperti offline functionality, add app to homescreen, background syncronization dan push notification diterapkan pada aplikasi mobile web. PWA yang sudah diterapkan saat ditambahkan ke perangkat pengguna, menggunakan media penyimpanan divice yang relatif kecil yaitu 224KB dan caching dengan memanfaatkan service worker pada PWA tidak mempengaruhi ukuran PWA pada media penyimpanan device, dikarenakan media penyimpanan yang digunakan PWA adalah media penyimpanan pada browser yang digunakan untuk mengakses PWA. Lama waktu sinkronisasi request yang gagal dengan background syncronization pada PWA yang diterapkan pada penelitian ini dipengaruhi berbagai faktor seperti kecepatan internet, ukuran request, banyak request yang disinkronisasi dan lainnya. Google Lighthouse digunakan untuk mengukur seberapa baik kriteria PWA diterapkan pada aplikasi. Dari hasil pengujian diperoleh nilai 100 pada score PWA dengan rentang nilai 0- 100, di mana nilai 100 pada PWA berarti kriteria PWA pada aplikasi sudah seluruhnya dipenuhi. Kata Kunci : Progressive Web Apps (PWA), aplikasi mobile, mobile web